Satu Juta Formasi Disiapkan, Guru Honorer Berpeluang Menjadi PPPK CPNS Tahun 2021

- 24 Januari 2021, 10:33 WIB
PPPK 2021 Segera Dibuka, Berikut Cara Buat Akun di Link sscn.bkn.go.id dan Pastikan Penuhi Data Ini
PPPK 2021 Segera Dibuka, Berikut Cara Buat Akun di Link sscn.bkn.go.id dan Pastikan Penuhi Data Ini //Tangkapan layar/Agus Satia Negara/sscasn.bkn.go.id/

Begitu keterangan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga: Melalui KPKNL KPK akan Lelang Sejumlah Barang pada 26 Januari, Cek lelang.go.id

“Kami mendorong para guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar menjadi guru PPPK. Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS,” ujar Nadiem dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Seleksi untuk menjadi guru PPPK adalah upaya menyediakan kesempatan yang adil untuk guru honorer yang berkompeten untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Menurut keterangan Mendikbud, dia telah menemui banyak guru honorer yang berinovasi terhadap pembelajaran, namun guru honorer tersebut tidak mendapatkan penghasilan yang layak untuk kinerjanya yaitu Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per bulan.

Baca Juga: #UninstallWhatsApp Trending di Twitter, Ini 5 Meme Kocak Warganet Soal WhatsApp

Guru yang dapat mendaftar dan mengikuti seleksi tersebut adalah guru sekolah negeri maupun swasta yang telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Nadiem mempertegas seleksi guru PPPK tahun 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena di tahun ini seleksi akan dilaksanakan secara massal dan dilakukan secara daring, bagi guru yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PPPK dan penganggarannya disiapkan oleh pemerintah pusat.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya formasi guru PPPK terbatas, di tahun ini berbeda yaitu semua guru dapat mengikuti seleksi dan berpeluang menjadi PPPK hingga satu juta guru, Pemerintah daerah juga diizinkan untuk mengajukan formasi lebih banyak sesuai dengan kebutuhan di daerah.

Perbedaan yang lain yaitu terletak pada ujian seleksi, jika sebelumnya pendaftar diberi kesempatan hanya sekali ujian, untuk tahun ini diberi kesempatan hingga tiga kali.

Kemendikbud juga menyiapkan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan ujian.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x