Airlangga Berkelit, Ekonomi RI Merosot Tak Lebih Parah dari Negara Lain

- 12 Agustus 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi: pertumbuhan ekonomi yang menyusut akibat Covid-19/
Ilustrasi: pertumbuhan ekonomi yang menyusut akibat Covid-19/ /pixabay/geralt

POTENSI BISNIS – Pertumbuhan ekonomi dibanyak Negara mengalami kemerosotan, salah satunya diakibatkan dengan adanya masa pandemic Covid-19. Kelambatan pertumbuhan ekonomi ini terjadi pada kuartal kedua.

Indonesia termasuk kedalam daftar Negara yang mengalami kemerosotan ekonomi tersebut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2020 mengalami minus 5.32%.

Dilansir PotensiBisnis.com dari laman wartaekonomi.co.id Airlangga Hartato selaku Mentri Koordinator Perekonomian menyebutkan kalau hal ini masih lebih baik dibanding sejumlah negara lain yang mengalami resesi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menhub dan Kang Emil Meninjau Pembangunan Pelabuhan Patimban, Dipastikan Beroperasi November 2020

"Indonesia mengalami penurunan ekonomi minus 5.32%. Namun kontraksi ekonomi ini masih relatif lebih baik ketimbang negara lain." Kata Airlangga. 

Airlangga Hartato selanjutnya membandingkan hal ini dengan beberapa negara, diantaranya. Inggris yang pernah mengalami dua kali resesi dimulai 1.7% hingga19.9%. kemudian Dia menyebutkan pula Hongkong minus 12%, India minus 18% dan Singapura minus 12.6%. 

Lanjutnya ia menegaskan bahwa pada kuartal III tahun ini bisa menjadi momentum untuk membangkitkan perekonomian Indonesia. 

"Melihat kuartal ke III ini, sangatlah penting belanja pemerintah dapat menunjang dan mengungkit pada kuartal III dan ke IV." ujarnya. 

Baca Juga: NU Dukung Pemerintah Bagikan Bantuan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu untuk Pekerja

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x