Terakhir, Airlangga juga menyebutkan bahwa pada kuartal II tahun ini, mengalami kontraksi sampai 5.51% harus didorong karena berkontribuai besar bagi perekonomian.
"Oleh sebab itu, market confident dan market aman harus diutamakan pada periode ini, mengingat konsumsi rumah tangga menjadi kontributor utama untuk perekonomian Indonesia." Pungkas Airlangga. ***