Aksi Pencegahan Korupsi, Luhut Sebut OTT Buahnya Tak Seperti yang Kita Harapkan

- 13 April 2021, 19:41 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi. /Instagram.com/luhut.pandjaitan/

POTENSI BISNIS - Semarak Aksi Pencegahan Korupsi disemarakan berbagai pihak dan kalangan, guna mencegah aktifitas korupsi di Tanah Air.

Kali ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara terkait banyaknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Luhut mengatakan hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK tidak seperti yang diharapkan.

Baca Juga: BPOPM Optimis Produksi Vaksin Merah Putih secara Massal di Akhir 2021

Baca Juga: Satu di Antara Tradisi Ramadhan di Indonesia, Ngabuburit Ketahui Asal-usulnya Berikut

"Maaf kalau saya bicara agak terbuka, OTT juga menurut saya buahnya tidak seperti yang kita harapkan, (apa) orang jadi kapok? Tidak juga, pencegahan ini yang menurut hemat saya yang perlu KPK dari awal selalu kedepankan," ujar Luhut, Selasa 13 April 2021, dikutip dari Antara.

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) adalah arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dalam mencegah korupsi di Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Tahun 2018.

Baca Juga: 5 Menu Makanan Ini dapat Cegah Rasa Haus saat Berpuasa

Baca Juga: Love Story The Series Selasa 13 April 2021, Sinopsis: Bahaya, Penyamaran Wilantara Terbongkar

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x