Network
POTENSI BISNIS - Di mata dunia, Israel Penjajah tanpa dukungan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat hanyalah seperti sebutir debu.
Kebergantungan Israel pada AS sangatlah jelas, terutama dalam menghadapi serangan atau konflik internasional.
Meskipun militer Israel dilengkapi dengan peralatan yang canggih, namun kenyataannya, tanpa dukungan penuh dari AS dan Barat, Israel bisa jatuh dalam waktu singkat saat diserang habis-habisan oleh lawan-lawannya.
Baca Juga: STOP! Makanan Seblak Bahaya Bagi Kesehatan Kamu, Simak Penjelasanya Berikut Ini
Israel Penjajah selalu memerlukan bantuan dan dukungan dari AS dan negara-negara Barat saat terlibat dalam konflik di Gaza, Palestina.
Sikap AS yang kerap menggunakan hak veto di PBB telah menghalangi upaya Palestina untuk mendapatkan dukungan di forum internasional, yang semakin menegaskan peran AS dalam konflik tersebut.
Baru-baru ini, anggota Dewan Perwakilan (DPR) AS menyetujui proposal untuk memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina, Israel Penjajah, dan Taiwan.
Total bantuan yang disetujui untuk ketiga negara tersebut mencapai 95 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.540 triliun.
Meskipun mendapat penolakan dari sebagian anggota Partai Republik yang garis keras, proposal tersebut berhasil disahkan oleh mayoritas anggota DPR yang berasal dari Partai Demokrat.
