Peneliti Politik Sebut PDIP dan PKS Harapan Final Partai Oposisi

- 29 April 2024, 12:27 WIB
Peneliti Senior BRIN, Prof. Dr. Lili Romli, M.Si
Peneliti Senior BRIN, Prof. Dr. Lili Romli, M.Si /Dpk. Lili Romli

POTENSI BISNIS - Peneliti senior di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli menyatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan satu-satunya harapan tersisa untuk menjadi kekuatan oposisi.

Dia menyatakan bahwa keberadaan kekuatan oposisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tetap sangat penting untuk memastikan adanya kontrol dan pengawasan terhadap pemerintah.

Baca Juga: Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Bojan Hodak Sebut Tim Garuda Berpeluang Lolos ke Final

Menurutnya, tanpa oposisi, kebijakan yang diberlakukan cenderung merugikan rakyat, mirip dengan masa Orde Baru.

"Kalau semuanya masuk, ya wassalam, DPR betul-betul tidak memainkan peran," kata Lili dalam kegiatan webinar bertajuk 'Quo Vadis Demokrasi Indonesia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi' yang dipantau dari Jakarta, Senin, 29 April 2024.

Menurutnya, pada saat ini, Presiden Terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto, berusaha untuk memperluas jaringan dukungannya dengan mencakup semua partai yang tidak termasuk dalam koalisi pendukungnya, seperti Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS.

Baca Juga: Sinopsis Doa Di Langit Malam 29 April 2024: Sakit Sharma Kambuh hingga Jatuh Pingsan, Hana Panik

Namun, baru-baru ini, Prabowo hanya melakukan komunikasi langsung dengan NasDem dan PKB.

Kendati demikian, dia percaya bahwa PPP dan PKS juga tertarik untuk diajak bergabung dalam koalisi Prabowo tersebut.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah