Uni Eropa Pertegas Sanksi Iran Setelah Luncurkan Serangan ke Israel

- 18 April 2024, 16:53 WIB
Tangkapan layar sistem pertahanan udara Bavar-373 milik Iran.
Tangkapan layar sistem pertahanan udara Bavar-373 milik Iran. /Neni Nuraeni

POTENSI BISNIS - UE akan memperkuat langkah-langkahnya terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Teheran terhadap Israel. Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan puncak di Brussels, yang menjadi ajang pertemuan pertama antara 27 pemimpin UE sejak insiden Sabtu lalu.

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, menegaskan pentingnya mengisolasi Iran dalam konteks ini. Langkah-langkah baru ini mencakup perluasan sanksi terhadap produsen drone dan rudal Iran. Serangan yang melibatkan lebih dari 300 rudal dan drone yang ditembakkan dari beberapa negara, termasuk Iran, Irak, Suriah, dan Yaman, menuju Israel dan sekutunya, telah menyulut kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Juga: Aurelie Moeremans Bagikan Cara Jitu Lewati Depresi Akut yang Dialaminya hingga Kini Sembuh

“Sangat penting melakukan segalanya untuk mengisolasi Iran,” kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

Teheran mengklaim bahwa serangan itu merupakan balasan atas serangan udara Israel terhadap konsulatnya di Suriah yang menewaskan 13 orang. Meskipun Israel, hingga saat ini, hanya merespons secara diplomatik, kekhawatiran akan eskalasi konflik semakin meningkat.

Sementara AS mengisyaratkan akan memberlakukan hukuman tambahan dalam beberapa hari mendatang, Israel juga telah meminta dukungan dari sekutu-sekutunya. Mereka menyerukan agar program rudal Iran disanksikan dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dinyatakan sebagai organisasi teroris. Langkah ini telah diambil oleh AS, tetapi UE dan Inggris masih berpikir.

Di tengah tekanan untuk menahan diri, pemimpin dunia terus mengimbau agar situasi ini tidak berujung pada konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menekankan pentingnya deeskalasi lebih lanjut.

“Bagi kami, penting bahwa momen ini juga digunakan untuk deeskalasi lebih lanjut dan Israel juga menggunakan keberhasilan ini untuk memperkuat posisinya di seluruh kawasan dan tidak membalas dengan serangan besar-besaran,” Kanselir Jerman Olaf Scholz kata setelah pertemuan hari Rabu.

Baca Juga: CINTA TANPA KARENA 18 April 2024 Tidak Tayang: Sah! Ghani dan Anggun Resmi Jadi Pasangan Suami Istri

Halaman:

Editor: Mutia Tresna Syabania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x