Israel Penjajah Menggantungkan Diri pada Amerika, Anggota Kongres AS Siapkan Bantuan Rp421 Triliun

Baca Juga: Hyundai Palisade: SUV Premium yang Tangguh dan Mewah, Cocok untuk Jemput Mama Mertua

Proposal tersebut diajukan pada Sabtu, 20 April 2024, dan diperkirakan akan disahkan oleh Senat AS dalam waktu dekat.

Dalam proposal tersebut, AS bersedia memberikan bantuan sebesar 61 miliar dolar AS atau setara dengan Rp989,3 triliun untuk Ukraina, yang akan digunakan untuk pengadaan senjata dan fasilitas militer.

Israel Penjajah akan menerima bantuan sebesar 26 miliar dolar AS atau setara dengan Rp421,7 triliun, sementara Taiwan akan mendapat bantuan sebesar 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp129,7 triliun.

Meskipun DPR AS memberikan dukungan besar kepada Israel Penjajah, namun banyak anggota dewan, terutama dari Partai Demokrat, yang secara terbuka mengkritik kebijakan Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Akibat Keseringan Makan Junk Food

"Meskipun jumlahnya terlihat tidak begitu besar, namun ini merupakan langkah yang sangat signifikan. Hal ini menunjukkan perubahan besar dalam pandangan Partai Demokrat," kata Culhane dari Al Jazeera.

Ketua DPR, Johnson, menghadapi ancaman pemecatan dari anggota Partai Republik yang garis keras, meskipun proposal tersebut disahkan dengan mayoritas suara 218-2013.

Beberapa anggota Partai Republik telah mengancam untuk mencopot Johnson dari jabatannya.***