POTENSI BISNIS - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Irfan Sofyan mengatakan, pihkanya masih melakukan pendataan terkait jumlah yang terendam disebabkan banjir.
Banjir bandang yang terjadi di empat kecamatan akibatkan ratusan rumah di wilayah tersebut terendam banjir, sehingga ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Keempat kecamatan itu, di antaranya Kecamatan Leles, Cijati, Sindangbarang dan Agrabinta, namun banjir terparah terjadi di Kecamatan Leles.
Baca Juga: Pemerintah Beri Stimulus Diskon Tarif Listrik Bagi 7 Golongan Pelanggan PLN, Mungkin Termasuk Anda
"Ketinggian air mencapai 2 meter merendam sebagian besar rumah warga di Desa Pusakasari, Desa Karyamukti, Desa Sindangsari, dan Desa Nagasari, Kecamatan Leles. Kami masih menunggu kabar pasti katanya ada korban jiwa seorang ibu yang terbawa air bah," kata Irfan.
Hingga saat ini, menurutnya sebagian besar warga masih mengungsi meskipun air sudah mulai surut.
Hanya saja para kaum pria yang sudah kembali untuk membersihkan rumah dari sampah dan lumpur yang disisakan banjir akibat meluapnya Sungai Cisokan dengan membetang di Kecamatan Leles dan Cijati.
Baca Juga: Guna Mendukung UMKM, Pelindo 1 Tanjungpinang Salurkan Dana Kemitraan dan Pembinaan
Pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir.