Network
POTENSI BISNIS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar masyarakat dan pemangku kebijakan daerah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Bahkan perlu mengantisipasi adanya potensi bencana yang dipicu karena cuaca dan fenomena alam.
Hal tersebut diungkapkan Kepada Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati. Dalam hal ini, menurutnya, BNPB juga meminta agar masyarakat terus mengakses dan memperbarui informasi terkini dari pihak-pihak instansi terkait dan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Sampaikan Penambahan Kasus Positif 58.378 Jiwa per 21 September
"Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan segala bentuk informasi yang tidak benar dan berlebihan terkait adanya bencana tersebut," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 September 2020.
Bahkan, sejumlah ruas jalan mulai tergenang air setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta sejak pukul 18.30 WIB, Senin 21 September 2020. Dilansir PotensiBisnis.com dari RRI.
Menurut data sementara yang dilaporkan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, sejumlah ruas jalan yang terendam di Ibu Kota mulai dari kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Lewat HP Mudah dan Cepat, Perlu Disimak Baik-baik Agar Lolos
Adapun ruas jalan tersebut yakni Jalan Jenderal Sudirman kawasan Karet Semanggi (Depan Universitas Atmajaya) dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30 sentimeter, Kolong Semanggi kawasan Sudirman-Setiabudi dengan TMA 20 sentimeter, Jalan Dr. Satrio Kuningan-Semanggi dengan TMA 30 sentimeter dan Komplek Polri (Depan DPK) Karet Semanggi dengan TMA 15 sentimeter.
