POTENSI BISNIS - Debit air di Bendung Katulampa Bogor akibat curah hujan yang cukup tinggi dikabarkan mengalami kenaikan hingga 250 sentimeter.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejak Minggu 20 September 2020, Cuaca ekstrem terjadi di Jakarta dan sejumlah wilayah di Jabodetabek
Dikutip potensibisnis.com dari RRI, jika air di Bendung Katulampa Bogor terus naik, maka diprediksi banjir terjang sebagian Bogor dan Jakarta.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
Kepala Penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman dalam keterangannya, pada Senin 21 September 2020 menjelaskan bahwa kenaikan dipicu hujan deras melanda puncak Bogor hingga larut malam.
“Peningkatan itu diakibatkan karena hujan deras yang melanda merata di kawasan Puncak dan Kota Bogor sejak sore hingga malam hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor merilis, ketinggian air terhitung pukul 18.10 WIB, 220 Centimeter atau sudah berstatus siaga satu.
"Pukul 18.10 WIB, TMA 220 Cm/Hujan (Siaga 1)," tulis laporan Pusdalops.
Bendung Katulampa Sungai Ciliwung di Bogor Jawa Barat mengalami kenaikan hingga status siaga 1 menyusul hujan di di kawasan Puncak Bogor dan sekitarnya.