Mahfud Md Mundur dari Kabinet Jokowi, PDIP: Keputusan Bijak Diambil dari Niat Baik

- 1 Februari 2024, 15:26 WIB
Presiden Jokowi dan Mahfud MD di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 11 Januari 2023.
Presiden Jokowi dan Mahfud MD di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 11 Januari 2023. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

POTENSI BISNIS - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai bahwa langkah Mahfud Md untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Jokowi merupakan tindakan yang cerdas dan bermotivasi positif.

"Keputusan diambil dengan bijak, diambil dengan niat baik dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud Md,” kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis.

Ia mengungkapkan keinginannya agar tindakan bijak ini dapat menjadi contoh yang diikuti oleh pejabat lain yang berpartisipasi dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Memulai Usaha Rumahan: Peluang Usaha Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga

Hasto secara spesifik menyoroti Prabowo Subianto, calon presiden dengan nomor urut 2 dan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud Md ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo (sehingga mundur)," ujarnya.

Dia menyatakan bahwa Mahfud tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di Kemenko Polhukam untuk kegiatan kampanye. Ini dianggap sebagai usaha untuk menciptakan contoh yang baik dalam pelaksanaan gerakan kampanye.

"Ternyata pada akhirnya dihadapkan pada suatu peristiwa penting ketika tanggal 24 Januari 2024, di hadapan jajaran TNI, Pak Jokowi menyatakan sebagai pejabat publik, sebagai tokoh politik, itu boleh berpihak, boleh berkampanye," ucap Hasto.

Baca Juga: Mobil Listrik: Masa Depan Mobilitas yang Berkelanjutan

"Inilah yang kemudian membawa demokrasi Indonesia pada titik yang sangat kritis, yang mendorong para guru bangsa untuk turun gunung, dan para kelompok-kelompok pro demokrasi. Bahkan civitas UGM menyampaikan sikapnya di tempat yang sangat keramat, tempat yang sangat penting dan menjadi simbol dari UGM, yaitu Balairung," katanya.

Mahfud Md menyatakan mundur dari posisi Menko Polhukam pada hari Rabu, terkait dengan keterlibatannya dalam Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden nomor urut 3, berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Mahfud menyebutkan rencananya untuk mengajukan surat pengunduran diri secara langsung kepada Presiden Jokowi segera setelah mendapatkan waktu bertemu.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 1 Februari 2024: NAHAS! Anggun Dikepung si Jago Merah, Tubuhnya Gosong Terbakar

Ia memperkirakan bahwa surat pengunduran dirinya akan diajukan pada hari Kamis, 1 Februari 2024.

"Surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden Jokowi, tetapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan," katanya.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x