Network
POTENSI BISNIS - Jadwal pemungutan suara di Jeddah, Arab Saudi mengalami perubahan yang disetujui oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy'ari.
Awalnya, Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 direncanakan pada tanggal 10 Februari 2024 di Arab Saudi, tetapi karena terdapat kendala waktu, jadwal tersebut dimajukan satu hari.
Baca Juga: Siskaee Cabut Gugatan dan Ajukan Lagi Praperadilan, Begini Tanggapan Polda Metro
Hasyim menjelaskan bahwa hasil sosialisasi menunjukkan banyak pihak, terutama calon pemilih, keberatan jika pemungutan suara dilakukan pada Sabtu, 10 Februari, dan mereka meminta agar acara tersebut dijadwalkan pada Jumat, 9 Februari 2024.
"Kebanyakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi mendapat libur kerja di hari Jumat," kata Hasyim, Selasa, 30 Januari 2024.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kreatif Mahasiswa dengan Modal Minim yang Menguntungkan
"Setelah berkonsultasi dengan para stakeholders, PPLN Jeddah akhirnya mengajukan usulan perubahan tanggal, dari 10 ke 9 Februari. Dengan perubahan tanggal kotak suara keliling (KSK) di Mekkah ke 9 Februari, otomatis pelaksanaan tempat pemungutan suara (TPS) di Jeddah dapat diadakan pada tanggal yang sama, sesuai harapan banyak pihak," imbuhnya.
Diberitahukan bahwa perubahan tanggal pemungutan suara di Jeddah diresmikan melalui Surat Keputusan KPU Nomor 122 Tahun 2024 yang mengubah Surat Keputusan KPU Nomor 1811 Tahun 2023 mengenai Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Baca Juga: Ide Bisnis Rumahan di Desa: 15 Peluang Usaha Menjanjikan untuk Tahun 2024
