Pengamat Nilai Ketidakhadiran Prabowo Bukan Berarti Tolak PKS Merapat ke Koalisi Indonesia Maju

- 27 April 2024, 12:48 WIB
Ujang Komarudin, seorang pegamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia/ANTARA/M Mardiansyah Al Afghani.
Ujang Komarudin, seorang pegamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia/ANTARA/M Mardiansyah Al Afghani. /

POTENSI BISNIS - Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai bahwa absennya Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh PKS tidak berarti bahwa partai tersebut telah ditolak untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Dari perspektif politik, menurutnya, kemungkinan masih ada komunikasi yang belum selesai dan perlu diselesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Bansos PIP Cair April 2024, Segini Besar Uang yang Diterima dan Cara Cek Penerima Bantuan Secara Online

Sebelumnya, Prabowo dan Gibran diberitahu bahwa mereka akan menghadiri acara halal bihalal yang diadakan oleh PKS pada hari Sabtu.

"Mungkin ini masih perlu lobi-lobi ke depan antara kedua belah pihak untuk saling menjajaki kebersamaan dalam koalisi ke depan," kata Ujang saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Hingga saat ini, dia juga melihat situasi tersebut dari sudut pandang yang positif karena memungkinkan adanya pertemuan antara Prabowo dan PKS di masa yang akan datang.

Baca Juga: Susul Tri Rismaharini, PKS Buka Peluang Ahmad Syaikhu Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

Menurutnya, Prabowo juga memiliki alasan khusus terkait ketidakhadirannya.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x