Pesan Terakhir Melania di Gedung Putih yang Menggemparkan, Beda dengan 'Isi' Kepala Donald Trump

- 20 Januari 2021, 08:00 WIB
Istri Donald Trump, Melania Trump yang telah menyampaikan salam perpisahannya yang akan digantikan Jill Biden.
Istri Donald Trump, Melania Trump yang telah menyampaikan salam perpisahannya yang akan digantikan Jill Biden. /Twitter/Melania Trump

POTENSIBISNIS.COM - Pesan terakhir ibu negara, Melania Trump di Gedung Putih sangat menggemparkan. Pasalnya apa yang disampaikan sangat jauh berbeda dengan 'isi' kepala suaminya, Donald Trum.

Ungkapan pesan perpisahan Melania Trump jadi perhatian jagat dunia maya. Melania Trump memosting video perpisahan melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam tayangan video itu, berisi pesan "kekerasan bukanlah jawaban".

Baca Juga: Babak Baru Kasus Asusila RSD Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Ini yang Jadi Tersangka

Pernyataan Melania Trump ternyata berbeda dengan sikap sang suaminya, Donald Trum. Melania Trump merilis pesan perpisahan sebelum meninggalkan Gedung Putih.

Dalam pesan yang diunggah di Twitter pada Senin, 18 Januari 2021, menulis jika "kekerasan bukanlah jawaban".

Pesan itu muncul beberapa minggu setelah pendukung Trump yang berusaha membatalkan hasil pemilu dengan cara menyerbu Gedung Capitol.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Nadin Amizah, Ini Profil Penyanyi yang Kini Jadi Perbincangan Warganet

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selama berbulan-bulan menolak menerima hasil pemilu November 2020. Dia bahkan terus-menerus menyuarakan ada kecurangan dalam pilpres AS.

Selain itu, Donald Trump bahkan tidak pernah memberi selamat kepada penggantinya, Joe Biden.

Sementara itu, Melania Trump juga memberikan penghormatan kepada keluarga militer, petugas kesehatan pandemi, dan mereka yang membantu korban penyalahgunaan opioid (turunan dari tanaman opium).

Baca Juga: UPDATE: Kristen Gray Dideportasi Ditjen Imigrasi, Ini Pasal yang Sudah Dilanggarnya

"Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih. Saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan tekad mereka yang luar biasa,” kata Ibu Negara, seperti dikutip dari The Week.

“Bersemangatlah dalam segala hal yang Anda lakukan. Tapi ingatlah selalu bahwa kekerasan tidak pernah menjadi jawaban, dan tidak akan pernah bisa dibenarkan," tuturnya.

Melania Trump dalam pidato perpisahannya mengatakan bahwa janji bangsa adalah milik semua orang.

“Janji bangsa ini adalah milik kita semua yang tidak melupakan integritas dan nilai-nilai kita, menggunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan perhatian pada orang lain, dan membangun kebiasaan yang baik ke dalam kehidupan kita sehari-hari," ucapnya.***

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump sedang bersiap untuk mengampuni (grasi) atau meringankan hukuman lebih kepada lebih dari 100 orang narapidana di menit-menit terakhir masa jabatannya.

Keputusan ini diharapkan akan diumumkan pada Senin atau Selasa, 19 Januari 2021 waktu AS, menurut dua orang anonim yang mengetahui diskusi tersebut.

Dikutip dari Sputnik News, menurut laporan, para pembantu Gedung Putih berkumpul pada Minggu, 17 Januari 2021 untuk menyimpulkan daftar pengampunan, yang dikatakan termasuk 'penjahat kerah putih, rapper' terkenal dan napi lainnya.

Daftar yang dilaporkan dikatakan tidak memasukkan Trump sendiri, tapi banyak laporan menyebutkan bahwa dia telah mempertimbangkan langkah tersebut.

Hal ini karena satu sumber menguraikan bahwa dokumen untuk pengampunan kepada Trump sendiri belum disusun.

"Semuanya adalah transaksi. Dia suka pengampunan karena itu sepihak. Dan dia suka melakukan kebaikan untuk orang yang menurutnya akan berutang padanya," kata seorang sumber yang mengetahui masalah itu.

Selain itu, Trump juga ditekan untuk mengampuni tokoh-tokoh yang 'menarik perhatian' seperti Julian Assange.

Baru-baru ini, laporan menunjukkan bahwa Trump akan mengeluarkan pengampunan tambahan. Laporan itu menyebutkan Trump sedang mempertimbangkan pengampunan untuk putrinya Ivanka, menantunya Jared Kushner, mantan ahli strategi Gedung Putih Steve Bannon, dan bahkan untuk dirinya sendiri.

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x