Tanah Longsor Tutup Badan Jalan Cijapati Penghubung Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut

- 11 Januari 2021, 23:09 WIB
tangkap layar: imbauan arus lalu lintas Cijapati dialihkan karena tanah longsor yang menutup jalan alternatif Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.*
tangkap layar: imbauan arus lalu lintas Cijapati dialihkan karena tanah longsor yang menutup jalan alternatif Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.* /Instagram/@satlantaspolresgarut

POTENSIBISNIS - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Garut, peristiwa tersebut terjadi hingga menutupi jalan alternatif Bandung-Garut, Cijapati.

Jalan alternatif Cijapati yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat tertutup tanah longsor.

Tepatnya, di CIkedokan, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Terungkap! Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Salah Satu Korban Sriwijaya Air SJ-182

Baca Juga: Kabar Harun Masiku Telah Tewas, KPK Beri Pernyataan dengan Banyak Pertanyaan seperti Ini

Baca Juga: Basarnas Evakuasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sebanyak 40 Kantong Jenazah

Akibat peristiwa itu, arus kendaraan dari kedua arah tak bisa melewati jalur tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sopyan memebenarkan adanya tanah longsor tebing yang menutupi badan jalan di jalur Cijapati.

"Tebing longsor pada pukul 17.00 WIB, sehingga menutup Jalan Raya Cijapati lebih kurang 50 meter," kata Tubagus, pada Senin, 11 Januari 2021, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pengakuan Ali Ngabalin Posting Foto Wanita Dihapus dan Pernyataan Yusri Yunus Penyebar Hoaks 5 Dibui

Baca Juga: Update! Basarnas Tambahan Kantong Jenazah Hingga Tim DVI Terima 53 Sampel DNA

Baca Juga: Saat Menyelam, Tim SAR Temukan Dokumen Pria Kelahiran Pontianak, Diduga Korban Sriwijaya Air

Tubagus mengatakan, longsoran tanah tebih di jalan alternatif antarkabupaten itu terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Garut.

Peristiwa tersebutm katanya tiak meninbulkan korban jiwa maupun rumah warga, hanya saja mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena jalannya tertutup longsor.

"Tak ada korban jiwa," kata dia.

Kemudian pihaknya, bersama dengan unsur TNI/Polri aparatur pemerintah setempat, dan masyarakat berupaya menyingkirkan material longsoran.

Baca Juga: Jika Ini Terjadi, Nindi Ayunda Bakal 'Kesepian' Gara-garanya Sang Suami Lagi Ada Masalah

Baca Juga: Tindak Lanjuti Hasil Investigasi Komnas HAM, Polri Siap Lakukan Langkah Ini

"Kami imbau masyarakat selalu waspada hindari daerah berpotensi longsor," ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya bencana alam, seperti tanah longsor pada musim hujan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah