Network
POTENSIBISNIS.COM - Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 yang lalu. Pesawat jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Berdasarkan data manifest, pesawat membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. Hingga saat ini proses pencarian korban terus berjalan dan memasuki hari ketiga.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan tim gabungan di hari ketiga proses pencarian korban SJ 182 mengumpulkan sebanyak 22 kantong jenazah. Jadi total yang telah ditemukan hingga sore ini sebanyak 40 kantong jenazah, dimana pada hari sebelumnya ditemukan 18 kantong jenazah.
Baca Juga: Stop Berita Hoax Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Sampai sore ini ada perkembangan, yang tadinya 18 kantong jenazah, hari ini bertambah 22 (kantong jenazah). Jadi total kita sudah mengumpulkan 40 kantong jenazah," ujar Bagus Puruhito di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin. 11 Januari 2021.
Bagus mengatakan fokus Tim SAR pada pencarian hari ketiga yakni evakuasi para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Seperti saya katakan fokus kita pada operasi SAR ini kepada evakuasi korban," ujarnya.
Baca Juga: Simak Perubahan Jam Operasional KRL, Berlaku Mulai Hari Ini
Selanjutnya, Bagus menjelaskan ada tambahan dua kantong material. Hingga saat ini operasi SAR masih berlangsung di area pencarian.
