5 Fakta Longsor di Sumedang: Syahidnya Danramil Cimanggung hingga 13 Meninggal Dunia

- 10 Januari 2021, 21:30 WIB
Petugas mengevakuasi korban longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021 malam.
Petugas mengevakuasi korban longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021 malam. //BNPB/


POTENSIBISNIS.COM - Sejumlah fakta terjadi di bencana lonsor Sumedang, tepanya di Kecamatan Cimanggung yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Dari catatan Tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, hingga pukul 15.00 WIB pada Minggu, 10 Januari 2021 mencatat, 13 orang yang ditemukan tewas tertimbun longsor.

Dalam pencarian, ditemukan jasad Danramil Cimanggung, Kapten Infantri H Setiyo Pribadi pada Minggu, 10 Januari 2021, dalam kondisi meninggal dunia.

Berikut ini fakta lengkap bencana longsor di Cimanggung, Sumedang:

Tety Hendrawati (pake pakaian hitam belakang kanan) memandangi gunduka tanah, tempat peristirahatan suaminya yang gugur saat menjalankan tugas, di lokasi longsor Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kec.Cimanggung Kab.Sumedang.
Tety Hendrawati (pake pakaian hitam belakang kanan) memandangi gunduka tanah, tempat peristirahatan suaminya yang gugur saat menjalankan tugas, di lokasi longsor Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kec.Cimanggung Kab.Sumedang.

1. Mati Syahid

Dandim 0610/ Sumedang, Letkol Inf Zaenal Mustofa SE. M.Si melepas pasukan terbaiknya yang gugur dalam tugas, Danramil Cimanggung, Kapten Infantri H Setiyo Pribadi pada Minggu, 10 Januari 2021.

Inf Zaenal Mustofa mengatakan, atas nama Keluarga Besar Kodim 0610/Sumedang, menyampaikan bela sungkawa.

Dia mengatakan secara yakin jika prajuritnya meninggal dunia dalam kondisi syahid lantaran gugur di saat menjalankan tugas dan memambtu korban lonsor.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah