Network
POTENSIBISNIS - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat membantu masyarakat korban bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kemensos langsung menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), untuk membantu proses evakuasi korban, penyaluran bantuan logistik, serta Dapur Umum hingga layanan dukungan psikososial.
Fokus pemerintah dalam bencana ini, untuk memastikan kebutuhan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari para korban selamat bisa terpenuhi.
Baca Juga: Tak Disangka Sandiaga Uno Beri Jawaban Ini, Saat Diminta Luhut Benahi WC di Tempat Destinasi
Melalui akun twitter @kemensosRI Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial, Syahabudin meninjau lokasi bencana longsor.
Ditulisakan dalama akun resminya, pihak Kemensos dan pemerintah fokus dalam mengatasi dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Apalagi, Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
Baca Juga: Persib Bandung Berduka, Legenda Pemberi Gelar Juara Meninggal Dunia
Kemensos juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial yang berpusat di SD Cipateuag untuk penyiapan nasi bungkus sebanyak 500 pcs.
Total bantuan yang telah disalurkan untuk penanganan bencana sebesar Rp1.053.703.150, yakni terdiri dari Bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp888.671.350 juta.
