POTENSIBISNIS - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung seruan Imam Besar Front Pembela Islam (PFI) Habib Rizieq Shihab untuk melakukan revolusi akhlak.
Riza Patria pun menjelaskan, revolusi akhlak ini telah dicontohkan Rasulullah SAW, salah satunya terkait dengan disiplin menjaga kebersihan.
"Mari kita dukung seruan Habib Rizieq terkait revolusi akhlak. Nah revolusi akhlak ini Rasulullah sudah memberi contoh bahwa Rasulullah merupakan sosok yang sangat disiplin terhadap kebersihan," kata Wagub Riza.
Baca Juga: Rupiah ke Dolar AS Dibuka Pagi Ini 16 November 2020 Menguat Diikuti Oleh IHSG Sekitar 38,98 Poin
"Jadi disiplin kebersihan seperti menggosok gigi, berwudhu, mandi, gunting kuku dan sebagainya. Rasulullah itu sangat disiplin terhadap kebersihan menjaga kebersihan yang baik," katanya kepada kepada wartawan, Minggu 15 November 2020.
Ia kemudian memaparkan bahwa Rasulullah senantiasa menjaga pola makan yang sehat dan berpuasa.
Karena itulah, Wagub Riza mengatakan, Rasulullah adalah orang yang senantiasa sehat dan hampir tidak pernah sakit.
Baca Juga: Terkait Pernikahan Putri Habib Rizieq, Satpol PP Layangkan Surat Denda
"Rasulullah juga ternyata orang yang sangat sehat hampir tidak pernah sakit, bagaimana caranya, pertama makan makanan yang sehat, makan makanan yang halal, kemudian berhenti sebelum kenyang, kemudian juga puasa Senin-Kamis, Rasulullah memberikan contoh yang baik," tuturnya.
Ia berharap bulan Maulid ini menjadi momentum untuk bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah.
Sebagaimana dikabarkan, galamedia.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul,"Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Ajak Warga Ikuti Gerakan Revolusi Habib Rizieq".
Wagub Riza berharap para alim ulama dan para tokoh bisa turut memberikan teladan bagi jemaahnya dengan menggelar kegiatan yang tidak menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Usai Menikahi Nathalie Holscher, Sule Sampaikan Maaf: Iko Uwais dan Artis Malaysia Berkomentar
"Mudah-mudahan kita semua di bulan Maulid ini kita bisa meneladani Rasulullah dan tugas kita semua apalagi para tokoh, para pimpinan harus memberikan teladan dan contoh pada jemaah, pada warga, itu harapan kami," kata dia.
"Jadi ke depan kami minta kegiatan Maulid dibatasi jumlahnya tidak perlu berbondong, kerumunan, bisa dilakukan secara online," tandasnya.***(Dicky Aditya/Galamedia)