POTENSIBISNIS - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin 16 November 2020 pagi bergerak menguat 45 poin atau sekitar 0,32 persen.
Dengan penguatan poin rupiah yang bergerak menguat 45 poin tersebut, rupiah pagi ini berkisar di Rp14.125 per dolar AS dari penutupan hari sebelumnya Rp14.170 per dolar AS.
Hal tersebut pun diikuti dengan tren positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada Senin ini menguat 38,98 poin atau 0,71 persen ke level 5.500,03.
Baca Juga: Terkait Pernikahan Putri Habib Rizieq, Satpol PP Layangkan Surat Denda
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,71 poin atau 1,12 persen ke level 876,91.
Sebelumnya, Kepada Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, bahwa menanggapi pasar secara negatif kenaikan tinggi kasus Covid-19 di AS yang bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara tersebut.
"Hingga sore ini kelihatannya sentimen negatif soal meningginya virus corona, masih mendominasi pasar," kata Ariston, dilansir Antara.
Baca Juga: Usai Menikahi Nathalie Holscher, Sule Sampaikan Maaf: Iko Uwais dan Artis Malaysia Berkomentar
Faktor yang mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukai lainnya, disebabkan sentimen negatif Covid-19.
Namun pelaku pasar juga mewaspadai sentimen kenaikan kasus Covid-19 tersebut, yang dinilai juga bisa menjadi sentimen negatif untuk nilai tukar pasar berkembang.