Pengamat Ekonomi: Konsumsi Masyarakat Produktif jadi Salah Satu Penentu untuk Keluar dari Resesi

- 14 November 2020, 11:10 WIB
Sejumlah petugas kesehatan dan TNI serta kepolisian tengah membagikan masker di Pasar Ciborelang, kecamatan Jatiwangi dan pasar Rajagaluh, Kecamatan rajagaluh, Jumat 13 November 2020.
Sejumlah petugas kesehatan dan TNI serta kepolisian tengah membagikan masker di Pasar Ciborelang, kecamatan Jatiwangi dan pasar Rajagaluh, Kecamatan rajagaluh, Jumat 13 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Tati Purnawati/

POTENSIBISNIS - Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Haryadin Mahardika menilai faktor konsumsi masyarakat di sektor produktif menjadi salah satu penentu untuk keluar dari resesi.

Menurutnya, barang-barang kebutuhan yang bersifat primer dan sekunder umumnya menjadi incaran konsumsi masyarakat dalam kondisi krisis, terkhusus resesi yang terjadi saat ini.

Sebaliknya, barang-barang yang bersifat kebutuhan tersier cenderung jarang diminati oleh konsumsi masyarakat.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Mohamed Salah Positif Covid-19, Ini Langkan Timnas Mesir dan Liverpool

Baca Juga: Potensi Bisnis: Dwi Rahayu Pengusaha Cokelat di Yogyakarta yang Sukses Berdayakan Petani Kakao

Haryadin menyarakan agar pemerintah mengambil dan menjalankan strategi yang tepat untuk menggenjot konsumsi publik agar bisa lepas dari kondisi resesi.

Faktor lainnya, menurutnya, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah resisi yakni aliran stimulus dan bantuan pemerintah bagi pelaku ekonomi mulai dari pelaku UMKM hingga dengan industri besar.

Stimulus dan bantuan tersebut difokuskan pada sektor manufaktur, pangan, perkebunan, pada intinya sektor-sektor perekonomian yang masih produktif harus terus diberikan insentif.

Baca Juga: Bukti Bisnis Kopi Makin Digandrungi di Bandung, BPSMB: Ramai-ramai Cek Kualitas, Antre 2 Bulan

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x