POTENSIBISNIS - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Jumat 13 November 2020 ditutup sore hari stagnan, sebab masih dibayangi sentimen kenaikan kasus Covid-19.
Rupiah ditutup pada sore ini berada stagnan di posisi Rp14.170 per dolar AS, sama dengan posisi penutupan pada Kamis kemarin.
Kepada Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, bahwa menanggapi pasar secara negatif kenaikan tinggi kasus Covid-19 di AS yang bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara tersebut.
Baca Juga: Bernyali Besar Nikah dengan Putri Imam Besar Habib Rizieq, Sosok Calon Suami Bukan Orang Biasa
"Hingga sore ini kelihatannya sentimen negatif soal meningginya virus corona, masih mendominasi pasar," kata Ariston, dilansir Antara.
Faktor yang mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukai lainnya, disebabkan sentimen negatif Covid-19.
Namun pelaku pasar juga mewaspadai sentimen kenaikan kasus Covid-19 tersebut, yang dinilai juga bisa menjadi sentimen negatif untuk nilai tukar pasar berkembang.
Baca Juga: Info BLT BPJS Ketenagakerjaan Bank BCA Belum Masuk, Jadwal Bantuan Subsidi Gaji Tahap 2 Cair
Sedangkan pada pagi hari rupiah dibuka pada kisaran Rp14.150 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp14.220 per dolar AS.