11 November 2020 : Hal Ini yang Membuat Rupiah Menguat

- 11 November 2020, 11:16 WIB
ILUSTRASI: Nilai tukar (kurs) rupiah.
ILUSTRASI: Nilai tukar (kurs) rupiah. /pixabay/geralt/

POTENSIBISNIS - Nilai tukar rupiah diprediksi terus menguat. Hal itu dipicu kabar perkembangan vaksin Covid-19 yang diperkirakan tersedia dalam waktu dekat.

Pada Rabu 11 November 2020, kurs rupiah yang ditransaskiskan antar bank di Jakarta bergerak menguat sebesar tiga poin atau 0,02 persen. Sebelumnya Rp. 14.038 per dolar AS, menjadi Rp. 12.035 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan jika rupiah mungkin masih bisa menguat hari ini menguji kisaran Rp. 14.000 per dolar AS di tengah perkembangan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Dua Hal Ini 'Paksa' Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia

Menurutnya, kabar mengenani efektifitas vaksin dari Pfizer masih menjadi sentimen positif untuk aset berisiko di pasar negara berkembang. Vaksin yang diproduksi itu diklaim memiliki efektivitas 90 persen terhadap Covid-19.

"Itu membuka harapan vaksin akan bisa dirilis cepat untuk membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Investor tetap optimis tentang kemajuan menuju vaksin Covid-19," katanya seperti dikutip dari Antara.

Namun, ia mengingatkan penguatan rupiah cenderung terbatas terbebani oleh aksi ambil untung para pelaku pasar setelah pada hari sebelumnya naik.

Baca Juga: ILC Pembahasan Pulangnya Habib Rizieq Batal Digelar, Fadli Zon Komentari Hal ini

Pada Selasa 10 November 2020, nilai tukar rupiah menguat 7,5 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.057,5 per dolar AS. Sementara itu, Indeks dolar AS turun tipis 0,004 poin ke level 92,721.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah