Network
POTENSIBISNIS - Rupiah ke Dolar AS hari ini 9 November 2020, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diprediksi melaju penguatan seiring kemenangan Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.
Sejak pukul 9.44 WIB, rupiah bergerak menguat 53 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.157 per dolas AS, dibandingkan hari sebelumnya Rp14.210 per dolar AS.
Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, kemenangan Joe Biden terlihat disambut positif oleh harga aset-aset berisiko di Asia pagi ini.
Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan Nasional 10 November: Kenali Tokoh Penting Peristiwa Surabaya Selain Bung Tomo
"Indeks saha Asia pun terlihat menguat, indeks dolar AS terlihat tertekan, nilai tukar emerging market terlihat menguat terhadap dolar AS," kata Ariston di Jakarta, Senin, 9 November 2020 dikutip Antara.
Lebih lanjut, Ariston mengatakan, pasar berekspektasi kebijakan Joe Biden akan lebih ramah terhadap negara-negara lainnya, dibandingkan pendahulunya dan ini bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di negara pasar berkembang.
Dengan keunggulan Joe Biden dengan perolehan 273 suara electoral, Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS.
Baca Juga: PSBB Jakarta Masa Transisi Kembali Diperpanjang hingga 22 November 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan pun bergerak baik seiring terpilihnya Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat.
