Lebih Dekat dengan Masyarakat, Kapolri Launching Aplikasi Propam Presisi

13 April 2021, 14:58 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. /Humas Mabes Polri/

POTENSI BISNIS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaunching aplikasi Propam Presisi pada Selasa, 13 April 2021.


Aplikasi Propam Presisi tersebut bertujuan untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat dan masyarakat bisa mengadukan terkait dengan kinerja-kinerja dari aparat kepolisian.


Launching dilakukan sekaligus pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Propam Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Mudah Dilafalkan, Doa Qunut Pendek Lengkap Latin dan Artinya

Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang Selama Ramadhan


"Terima kasih tadi pak Kadiv Propam sudah melaunching program Propam Presisi, yang merupakan implementasi,” kata Jenderal Listyo Sigit sebagimana dikutip Potensi Bisnis.com dari PMJ New.


“Penjabaran tindak lanjut dari Dumas Presisi yang beberapa waktu lalu telah di launching juga," sambung Jenderal Listyo Sigit.


Propam Presisi ini merupakan bagian upaya dari implementasi empat transformasi untuk menuju Polri Presisi.

Baca Juga: 6 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Kurangi Dehidrasi saat Berpuasa

Baca Juga: 10 Makanan Sehat Penahan Rasa Lapar, Bisa jadi Ide untuk Sahur di Bulan Puasa

Pengawasan bisa memanfaatkan aplikasi Propam Presisi, baik oleh internal maupun eksternal.

"Kegiatan hari ini adalah bagian dari transformasi pengawasan dengan memanfaatkan teknologi, perkembangan teknologi informasi 4.0,” ujar Listyo Sigit

“sehingga tentunya dari sisi pengawasan baik yang dilakukan oleh internal, maupun pengawasan yang dilakukan oleh eksternal semuanya bisa memanfaatkan aplikasi yang baru saja dilaunching," kata dia lagi.

Pastinya nanti akan ada pengaduan dari masyarakat yang sangat tinggi terkait dengan pengaduan terhadap aparat kepolisian.

Masalah ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian adalah risiko yang harus ditanggung,

Namun demikian, hal tersebut untuk mengukur pandangan masyarakat terhadap kepolisian seperti apa.

"Tentunya, terkait dengan launching aplikasi, saya sudah menghitung pasti, angkanya akan naik sangat tinggi terkait dengan masalah pengaduan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota,” kata Listyo Sigit

“masalah ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian dan itu adalah risiko yang tentunya siap kami tanggung, namun demikian apa, dengan banyaknya itu kemudian kami mengetahui, kami di mata masyarakat itu seperti apa," sambungnya. 

Pengaduan yang banyak masuk itu juga bisa dijadikan tolak ukur demi membawa institusi semakin jauh lebih baik lagi.

"Pelayanan kepolisian di mata masyarakat itu seperti apa. Sosok Polri di mata masyarakat itu seperti apa. Dan itu adalah sebagai tolak ukur kami untuk kemudian melangkah memperbaiki sehingga institusi ini baik. Baik personal, maupun institusi Polri ini bisa menjadi semakin lebih baik," ujar Sigit.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler