Kemenkeu Sampaikan Enam Arahan Kebijakan Biaya Investasi 2021 Sebesar Rp185.45 Triliun

- 16 November 2020, 12:57 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram.com/@smindrawati

POTENSIBISNIS - Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatawarta menyampaikan, enam arah kebijakan pembiayaan investasi untuk tahun depan yang nilainya sebesar Rp184,45 triliun.

Hal tersebut, selain untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), insvestasi tahun depan juga digunakan sebagai pendukung akselerasi pembangunan insfrastruktur yang tetap menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Investasi 2021 itu, untuk mendorong penguatan kualitas SDM, sehingga berdaya saing dan memenuhi keadilan antar generasi," kata Isa dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, pada Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Isa menuturkan, akselerasi pembangunan infrastruktur ditujukan untuk mendukung sarana dan prasarana transportasi pariwisata serta ketahanan energi.

"Ini juga mungkin ada insfrastruktur untuk kemandirian alutsista dan tentu meningkatkan daya saing investasi dari keseluruhan," ujarnya Isa.

Bahkan Isa menjelaskan, hal yang termasuk dalam rencana untuk akseleeasi tersebut ialah PMN bagi PT PLN Rp5 triliun, Hutama Karya Rp6,20 triliun, PT PAL Rp1,3 triliun, Pelindo 3 Rp1,2 triliun, ITDC Rp0,47 triliun dan kawasan Industri Wijayakusuma Rp977 triliun.

Baca Juga: BNPB: Skenario Terburuk Letusan Gunung Merapi akan Berdampak ke Empat Wilayah Ini

Tak hanya itu, untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Ultra Mikro, dan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x