Kemenkop UKM Bersama KOPINDO Dorong Millenial untuk Hadapi Ekonomi Digital

- 18 Oktober 2020, 06:55 WIB
Asisten Deputi Peningkatan Kualitas SDM Perkoperasian pada Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dwi Andriani Sulistyowati, M.AB saat memberikan prakata dalam kegiatan pelatihan yang digelar Kemenkop dan Kopindo di Hotel Lemo Serpong, Banteng pada Sabtu 17 Oktober 2020.*
Asisten Deputi Peningkatan Kualitas SDM Perkoperasian pada Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dwi Andriani Sulistyowati, M.AB saat memberikan prakata dalam kegiatan pelatihan yang digelar Kemenkop dan Kopindo di Hotel Lemo Serpong, Banteng pada Sabtu 17 Oktober 2020.* /Kopindo

 

POTENSI BISNIS - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) menggelar pelatihan tentang perkoperasian untuk mahasiswa seluruh Koperasi Mahasiswa (Kopma), di wilayah Jawa Barat, Lampung, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Banten.

Pelatihan tersebut diikuti oleh sejumlah perwakilan dari berbagai wiyalah itu dengan sebanyak 245 Orang.

Acara tersebut dimulai tanggal 21 Agustus 2020 di Bandung, akan dilanjutkan di Lampung kemudian Yogyakarta, dan puncaknya akan dilaksanakan di Provinsi Banten di Hotel Lemo Serpong pada Sabtu 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Grup D Liga Champions: Prediksi Dua Kuda Hitam dan Ambisi Liverpool

Pelatihan tersebut telah resmi ditutup Asisten Deputi Peningkatan Kualitas SDM Perkoperasian pada Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM RI Dwi Andriani Sulistyowati, M.AB.

“Kami harapkan setelah acara ini dilaksanakan rebranding koperasi dan transformasi koperasi khususnya Koperasi Mahasiswa dapat mendorong anak muda/mahasiswa untuk lebih aktif berkoperasi dan mendorong koperasi di lingkungan Universitas dapat lebih besar dan berkembang," kata Dwi melalui siaran pers pada Sabtu 17 Oktober 2020.

Acara yang bertajuk “KUMKM Eksis dan mampu Beradaptasi Pada Masa Pandemi dan New Normal Covid-19”, merupakan merupakan program pengembangan koperasi mahasiswa.

Baca Juga: Potensi Bisnis Rumput Laut jadi Mie Kristal Lagi Tren, Sudah 'Mejeng' di Berbagai Pameran Nasional

Lebih lanjut, kata Dwi, dengan terselenggaranya agenda ini, diharapkan koperasi mahasiswa bisa bertransformasi sesuai dengan kebutuhan jaman.

Sehingga nantinya para mahasiswa sebagai kader KOPMA dapat mencetuskan kreasi yang inovatif dan kreatif untuk kemajuan perekonomian bangsa.

“Mahasiswa selaku generasi milenial semestinya memegang peranan sebagai penggerak dan pemberi contoh (role model). Saya sangat apresiasi atas partisipasi penuh, semangatnya dan keseriusan para peserta (adik-adik mahasiswa) dalam mengikuti pelatihan ini. Semangat ber kopma harus terus bekelanjutan jangan berhenti disini. Bravo kopma” pungkasnya.

Suasana acara pelatihan perkoperasian yang digelar Kemenkop UKM bersama Kopindo di Hotel Lemo Serpong, Banten pada Sabtu 17 Oktober 2020
Suasana acara pelatihan perkoperasian yang digelar Kemenkop UKM bersama Kopindo di Hotel Lemo Serpong, Banten pada Sabtu 17 Oktober 2020 Kopindo

Selain itu, beberapa mentor yang hadir dari Lembaga-lembaga partner seperti LSP2I (Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia) Heira Herdianti, ICCI (Indonesia Consortium Cooperative Inovation) Firdaus Putra, dan KODI (koperasi Digital) Inra Sumahamijaya, turut berpesan agar pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan mengingat begitu pentingnya peningkatan kapasitas SDM generasi muda Koperasi. 

Baca Juga: Cek Lagi Persyaratan Anda, Ini Pekerja yang Wajib Kembalikan Uang BLT BPJS Ketenagakerjaan

Salah satu peserta pelatihan itu, Shidqi Zaim Faatikhah dari KOPMA AKPRIND Yogyakarta mengatakan, acara ini dapat menambah pengalaman serta relasi.

“Dari sini pengalaman dan relasi kami dapatkan, juga mampu membuka mindset dan solusi untuk membangun usaha. Tips dan juga materi sangat membantu setiap peserta pelatihan untuk membangun, membenahi dan merencanakan ide bisnis yang dimiliki individu ataupun berkelompok” ucapnya.

Dilaporkan, bahwa tahun 2020 merupakan momentum peran milenial dalam menghadapi revolusi industri 4.0 untuk memulai kegiatan usaha ataupun bisnis.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Protes, Polisi: Syahganda dan Jumhur Hidayat Sama seperti Koruptor Djoko Tjandra

"Kebanyakan dari kaum milenial ini yang serba digital, mengakibatkan kebiasaan yang instan dan serba cepat. Salah satu ruang berkarya milenial yaitu KOPMA, yang ada hampir di setiap kampus," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) Pendi Yusup Muchtar Efendi menuturkan, Transformasi ini bertujuan menciptakan ekosistem koperasi pemuda yang kekinian, dan mampu memberikan kontribusi terhadap diri, lingkungan, Bangsa dan Negara.

Berada di-era informasi dan adanya revolusi industry 4.0, kata Pendi, yang ditandai dengan pesatnya perubahan dan terjadi disrupsi besar besaran, banyak koperasi belum mampu bertransformasi dan berinovasi dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Tak Bertemu Jokowi, BEM SI Kembali Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja 20 Oktober Mendatang

Sehingga diharapkan koperasi mahasiswa menjadi energy perubahan bagi koperasi Indoneisa kedepan dan harus bisa berkembang mengikuti jaman.

“Dengan munculnya bisnis-bisnis baru seperti startup yang serba digital, Koperasi Mahasiswa harus mampu bersaing di-era ini. Perkembangan jaman yang begitu cepat ini, ide dan gagasan kita harus selalu update, inovasi untuk memajukan ini harus didorong dengan skill mahasiswa koperasi yang mumpuni agar mampu mendorong kemajuan ekonomi Bangsa Indonesia dan berkontribusi nyata dalam pemulihan ekonomi Nasional," ujarnya.

Menurutnya, dalam rangka memanfaatkan pelatihan tersebut, KOPINDO bersama semua elemen terkait akan membuat pelatihan online series class.

Baca Juga: Google Search Permudah Anda Mencari Lagu, Ini Fitur yang Bisa Dipilih Lalu Bersenandung-lah

Dikatakannya, Kelas online ini berisi materi dan fasilitator pelatihan yang sama, agar bisa diakses oleh seluruh koperasi mahasiswa yang belum mendapatkan materi pelatihan tersebut.

"Jadi kegiatan ini tidak berhenti sampai disitu saja. Selanjutnya hasil pelatihan dalam bentuk ide dan usaha dari hasil pelatihan sebanyak 32 ide/bisnis akan didorong untuk melaju diinkubasi oleh incubator-inkubator yang  menjadi partner LPDB Kemenkop dan UKM," tuturnya.

Sehingga benar-benar terealisasi serta memberikan dampak positif bagi civitas kampus dan lingkungan di lingkup Koperasi Mahasiswa tersebut.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x