Network
POTENSIBISNIS - Bank Mandiri menggenjot Quick Response Indonesian Standard (QRIS).
QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
Dalam hal ini Bank Mandiri menggunakan QRIS mulai sektor pendidikan hingga UMKM.
Baca Juga: Pertemuan Kedua Timnas U-19 Indonesia VS Makedonia Utara Sesaat Lagi Saksikan di NET TV dan Mola TV
"Kami tentu akan mengacu pada kearifan lokal agar dapat juga mendukung pengembangan industri potensial di masing-masing wilayah," kata Regional CEO Bank Mandiri Jakarta, I Teuku Ali Usman dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Optimalisasi pengenalan QRIS kali ini menyasar Provinsi Banten untuk memperkuat lini layanan dan produk perbankan digital.
Bank BUMN ini mencatat hingga Agustus 2020 lebih dari 275 ribu pengguna kanal elektronik yang telah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital Bank Mandiri dengan volume transaksi sebesar 98 juta senilai Rp3,7 triliun di Banten.
Implementasi QRIS, lanjut dia, dilakukan di pesantren, sekolah, bank perkreditan rakyat, koperasi, pengelolaan perumahan, yayasan sosial, rumah ibadah serta pedagang di berbagai pusat perbelanjaan dan UMKM dengan jumlah melebihi 25 ribu QRIS di kawasan Banten.
Implementasi itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi termasuk pembayaran.
