Terkait Pernyataannya, Ali Ngabalin Tuai Sejumlah Komentar dari Berbagai Kalangan

- 14 Oktober 2020, 18:25 WIB
ALI Mochtar Ngabalin.*
ALI Mochtar Ngabalin.* /ANTARA/

POTENSI BISNIS - Terkait pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut masyarakat tetap menggelar demonstrasi saat sedang pandemi adalah sampah demokrasi menuai banyak komentar dari sejumlah kalangan. 

Diketahui sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menyebut masyarakat yang tetap menggelar demonstrasi penolakan Omnibus Law sebagai sampah demokrasi.
“Dalam masa pandemi, dia kirim orang untuk berdemonstrasi. Di mana logikanya coba. Jangan jadi sampah demokrasi di negeri ini,” ujar Ngabalin pertanggal 13 Oktober 2020.

Pernyataannya tersebut menuai banyak komentar dari berbagai kalangan, diantaranya Wasekjen MUI dan Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik. Sebagaimana dikutip dari laman wartaekonomi pertanggal 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Jokowi: Bersiap Antisipasi Peningkatan Iklim La Nina Akibatkan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia

Tengku Zulkarnain selaku Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyatakan dirinya tidak sepakat dengan pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin tersebut. Menurut dia, masyarakat yang memprotes dengan aksi turun ke jalan merupakan pejuang demokrasi, bukan sampah demokrasi. 

“Pendemo yang memprotes ketidakadilan dan Undang Undang yang dirasa tidak adil adalah Pejuang Demokrasi, bukan Sampah Demokrasi.” cuitnya dalam akun Twitternya, Rabu (14/10/2020). 

Lanjutnya, ia menilai tuduhan para demonstrasi sebagai sampah demokrasi, sama saja dengan menuduh Undang-undang 1945 sebagai sampah.

Baca Juga: Dibungkus Plastik, Sekjen DPR RI Serahkan Naskah UU Cipta Kerja ke Istana

 

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x