Tak Bertemu Jokowi, BEM SI Kembali Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja 20 Oktober Mendatang

- 17 Oktober 2020, 19:16 WIB
Ilustrasi demo: Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM RI) akan menggelar aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja pada Selasa 20 Oktober 2020 mendatang: BEM SI akan kembali menggelar aksi tolak UU Cupta Kerja dengan aksi damai pada pekan depan karena pada demo kemarin presiden tidak turun.
Ilustrasi demo: Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM RI) akan menggelar aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja pada Selasa 20 Oktober 2020 mendatang: BEM SI akan kembali menggelar aksi tolak UU Cupta Kerja dengan aksi damai pada pekan depan karena pada demo kemarin presiden tidak turun. /Antara Foto/Aji Stywan./ANTARA FOTO/Aji Stywan


POTENSI BISNIS - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan kembali melakukan aksi unjuk rasa guna menyuarakan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI pada 5 Oktober lalu.

Dua pekan balakangan ini gelombang penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja hingga saat ini masih terus terjadi di Indonesia.

Seperi diketahui, berbagai elemen masyarakat menyuarakan penolakan terhadap UU tersebut, di antaranya buruh, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, dan lainnya.

Baca Juga: 'Tinggal Keberanian Jokowi-Ma'ruf Saja' Kata Tokoh Banten Soal Potensi Cilangkahan jadi Kabupaten

Sementara itu, Aliansi BEM SI Wilayah Jabodetabek-Banten yang kembali melaksanakan Aksi Wilayah dengan membawa pernyataan sikap, serta nota kesepahaman yang menyuarakan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilaksanakan pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Dalam aksi yang digelar pada Jumat, 16 Oktober 2020 pukul 13.00 hingga 17.00 WIB tersebut BEM SI berharap dapat bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Namun demikian, disampaikan dalam Siaran Pers Aliansi BEM SI yang diunggah pada akun Instagram @bem_si pada Sabtu, 17 Oktober 2020, dilaporkan bahwa yang menemui massa aksi unjuk rasa Aliansi BEM SI tersebut bukanlah Presiden Joko Widodo, melainkan Staff Khusus Milenial.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Everton vs Liverpool Live Streaming di Mola TV

Berdasarkan hal tersebut, Aliansi BEM SI menyatakan bahwa pihaknya akan kembali menggelar aksi serupa guna menyuarakan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan kembali menyampaikan Mosi Tidak Percaya pada pemerintah, dan wakil rakyat.

Dilaporkan, aksi tersebut akan digelar bertepatan dengan 1 tahun kerja Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x