POTENSI BISNIS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dua-pihak dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, di Jakarta.
Pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan peningkatan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
"Tentu kita bersyukur, Indonesia negara yang mendapatkan keistimewaan dari Kerajaan Saudi Arabia sehingga didatangi demikian banyak delegasi yang dipimpin langsung oleh Pak Menteri Haji dan Umrah," ungkap Menag Yaqut di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Meluas, KN SAR Bima Sena Evakuasi 109 Korban
Beberapa fasilitas yang mempermudah termasuk layanan fast track di tiga bandara, lanjut Yaqut, yakni Bandara Soekarno – Hatta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Djuanda Surabaya. Diperkirakan sekitar 120 ribu jemaah haji Indonesia akan mendapat manfaat dari fasilitas ini.
Selain itu, Indonesia juga menjadi negara pertama yang diberikan smartcard khusus, yaitu kartu elektronik yang dirancang untuk memberikan layanan kepada jemaah haji. Kartu ini berisi informasi penting terkait pelaksanaan ibadah haji.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kemudahan perjalanan haji dan umrah yang telah diberikan kerajaan Arab Saudi kepada umat muslim di Indonesia," tuturnya.
Ke depan, Menag berharap Kerajaan Arab Saudi dapat memfasilitasi dan memberikan solusi terkait keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina.