30 Kecamatan di Kota Bandung Bersatu untuk Menanam Cabai dan Bawang, Menyongsong Panen Raya Juli 2024

- 1 Mei 2024, 11:30 WIB
Presiden Jokowi melakukan peninjauan langsung panen raya di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng, Rabu 27 Maret 2024.
Presiden Jokowi melakukan peninjauan langsung panen raya di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng, Rabu 27 Maret 2024. /Foto: BPMI Setpres/Rusman



POTENSI BISNIS - Kota Bandung kembali menjadi pusat perhatian dengan pelaksanaan penanaman cabai dan bawang secara serentak di 30 kecamatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Buruan Sae yang telah lama berjalan di kota ini. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Plh.

Sekda Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, dan Pj Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, didampingi oleh beberapa kepala OPD di Buruan Sae Pemuda Mandiri, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi.

Baca Juga: Akibat Terjadinya Erupsi Gunung Ruang, Tujuh Daftar Bandara Ini Ditutup Sementara

Tujuan dari penanaman serentak ini, menurut Hikmat, adalah untuk mengendalikan inflasi, menciptakan kemandirian pangan, dan mendorong ekonomi hijau.

Dia juga menekankan bahwa program Buruan Sae menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengelola lahan terbatas di Kota Bandung.

"Di Kota Bandung, lahan pertanian terbatas, sehingga kebutuhan pangan tergantung daerah lain. Sekitar 90 persen pangan dipasok dari luar. Untuk mengantisipasi itu, pemerintah melakukan upaya menyediakan bahan pangan menggunakan lahan secukupnya dengan program Buruan Sae," ujar Hikmat.

Menurutnya, dengan menanam secara rutin tanaman pangan seperti cabai dan bawang, bukan hanya memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi lingkungan dengan mengurangi emisi karbon yang berkontribusi pada pemanasan global.

 "Ekonomi hijau lingkungan yang berada di Kota Bandung ini memberikan keberlangsungan hidup, dengan usia harapan hidup 74,4 tahun," bebernya.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 1 Mei 2024: Begini Reaksi Nuna Usai Tahu Anggun Masuk Bui, Dipta Habis Kesabaran

Gin Gin Ginanjar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, menambahkan bahwa Kota Bandung, sebagai kota besar, telah berhasil mengembangkan dan memanfaatkan pekarangan dengan luas lahan yang terbatas untuk program Buruan Sae.

"Hari ini 375 Buruan Sae di Kota Bandung, menanam cabai dan bawang serentak se-Kota Bandung. Untuk kali ini kita menanam di kawasan Buruan Sae Pemuda Mandiri di wilayah Sukajadi,” ungkap Gin Gin.

"Kita upayakan tahun ini bertambah 100 kelompok Buruan Sae, jadi total sekitar 500 kelompok. Kita mendorong terus masyarakat untuk memanfaatkan lahan untuk dikelola dengan baik untuk kebutuhan pangan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gin Gin menyatakan bahwa penanaman serentak cabai, bawang, dan tomat sangat penting karena merupakan komoditas pangan strategis.

Dia menyebutkan bahwa rencananya, panen raya akan dilakukan serentak dalam dua bulan ke depan, yakni Juli 2024.

"Pangan strategis ini dapat dengan mudah dipasarkan dan memiliki dampak yang sangat kuat dalam pembentukan angka inflasi," terangnya.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 1 Mei 2024: Anggun Dipenjara, Ghani Kelimpungan Cari Cara Bebaskan Istrinya

"Namun ini juga sering mengalami fluktuasi harga, sehingga diharapkan dengan menanam dan panen nantinya mampu melengkapi kebutuhan pangan masyarakat,” tuturnya.

Gin Gin juga menjelaskan bahwa dalam program penanaman serentak ini, bantuan diberikan berupa bibit cabai rawit dan bawang merah masing-masing seberat 5 kg, polybag, 1 paket rumah bibit, benih tomat 1 sachet, tanah, pupuk kandang sebanyak 20 karung, NPK seberat 15 kg, dan pestisida 1 paket.

Sementara itu, Linda Nurani Hapsah, Pj Ketua TP PKK Kota Bandung, mengapresiasi penanaman tanaman pangan strategis secara serentak ini.

"Ini langkah kita untuk memasifkan Buruan Sae, diharapkan kebutuhan terhadap bahan pangan tersedia. Ketika di pasar langka dengan punya Buruan Sae di lingkungan selesai dengan hasil panen ini," ungkap Linda.

Linda juga menekankan bahwa tanaman pangan strategis yang ditanam kali ini memiliki peran besar dalam mengontrol inflasi.

"Kita menanam bawang dan cengek. Karena bahan ini salah satu yang membantu untuk menekan laju inflasi. Karena komoditas ini merupakan kebutuhan di dapur sebagai kebutuhan dasar," bebernya.***.

Editor: Mutia Tresna Syabania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah