Kasus DBD di Jawa Barat Meningkat Tajam, Diduga Kaitannya dengan El Nino dan La Nina

- 1 Mei 2024, 10:36 WIB
Ilustrasi DBD. Kasus DBD di Jawa Barat Meningkat Tajam, Diduga Kaitannya dengan El Nino dan La Nina
Ilustrasi DBD. Kasus DBD di Jawa Barat Meningkat Tajam, Diduga Kaitannya dengan El Nino dan La Nina /mikadago/pixabay

POTENSI BISNIS - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat pada empat bulan pertama tahun 2024 mengkhawatirkan.

Hingga 30 April 2024, telah tercatat 22.682 kasus dan menelan 190 korban jiwa. Kota Bandung menjadi yang tertinggi dengan 3.468 kasus, diikuti oleh Kota Bogor dengan 1.944 kasus dan Kabupaten Bandung Barat dengan 1.731 kasus.

Tingginya kasus DBD terutama terjadi di wilayah perkotaan yang padat penduduk, pusat perdagangan, pendidikan, industri, pariwisata, dan permukiman dengan mobilitas tinggi.

Baca Juga: May Day: Mengenal Sejarah 1 Mei Hari sebagai Buruh Internasional

Data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat menunjukkan peningkatan dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Pada tahun 2023, total kasus DBD di Jawa Barat sepanjang tahun mencapai 19.328 kasus. Namun, pada tahun 2024, angka kasus tersebut sudah melampaui angka tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan iklim dari El Nino menuju La Nina. Dalam empat tahun terakhir, kasus tertinggi terjadi pada tahun 2022 (33.608 kasus), mengalami penurunan pada tahun 2023, namun melonjak kembali pada tahun 2024.

Baca Juga: Ada Demo Pringati Hari Buruh di DKI, Hindari Jalan Ini

Pola peningkatan kasus DBD ini menunjukkan adanya pola dua tahunan, seiring dengan perubahan iklim fenomena La Nina di tahun 2022 yang juga terjadi kembali pada tahun 2024.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah