Rentan Eksploitasi dan Sindikat Perdagangan, Pekerja Migran Indonesia Perlu Perlindungan Menyeluruh

- 17 Agustus 2020, 10:56 WIB
BP2MI gencar memberantas sindikat penempatan PMI nonprosedural/
BP2MI gencar memberantas sindikat penempatan PMI nonprosedural/ /instagram.com/@bp2mi_ri

POTENSI BISNSIS - Pekerja Migran Indonesia menjadi salah satu bagian penyumbang besar bagi devisa negara. Penting adanya perlindungan bagi para Pekerja Migran Indonesa, megingat rentannya terjadi eksploitasi terhadap para Pekerja Migran Indonesia.

Dalam hal ini perlu adanya perlindungan yang menyeluruh kepada Para Pekerja Migran Indonesia dan sindikasi Pekerja Migran Indonesia yang nonprosedural.

Pekerja Migran Indonesia ini sangat rentang dengan eksploitasi dan sindikasi perdagangan. Maka dari itu perlu adanya perlindungan yang menyeluruh.

Baca Juga: Bantuan Rp 600 ribu Bagi Para Pekerja Turun di Bulan Agustus Sebagai Hadiah HUT RI ke 75

Dilansir PotensiBisnis.com dari laman wartaekonomi.co.id Benny Rhamdani selaku Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjelaskan bahwa perlu adanya kebijakan yang sesuai untuk mendukung Pekerja Migran Indonesia. Perlu adanya perlindungan yang menyeluruh dan strategi yang dapat memberantas sindikasi PMI nonprosedural.

"Kami sedang tidak bersandiwara, ini bukanlah sinetron, dan kami juga bukan artis. Sesungguhnya semua ini semata-mata hanya untuk keperluan memerdekakan Pekerja Migran Indonesia" Jelas Benny.

Perlindungan yang menyeluruh dari ujung kaki sampai ujung rambut harus diberikan kepada para Pekerja Migran Indonesia. Sehingga kemerdekaan 'Pekerja Migran Indonesia untuk Indonesia Maju' itu bukan hanyala selogan belaka.

Baca Juga: Pemprov Jabar Melalui Dinas KUK Targetkan Dua Juta Pelaku UMKM Dapat Bantuan

"Pekerja Migran berjasa sangat banyak terutama dalam menyumbang devisa negara. Maka dari itu kita harus memberi perlakuan pada PMI sebagai warga negara utama atau very very important person (VVIP)." Lanjut Benny.

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x