Edhy Prabowo Siap Menjalani Lebih dari Hukuman Mati, Ini Alasannya

- 23 Februari 2021, 17:30 WIB
 Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat keluar dari gedung KPK, 3 Februari 2021.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat keluar dari gedung KPK, 3 Februari 2021. //Antara/Indrianto Eko Suwarso

 

POTENSI BISNIS – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengaku siap menjalani hukuman mati. Hal itu demi menebus kesalahannya.

Kesiapan tersebut sebagai tanggapannya terkait wacana hukuman mati yang sedang ramai ditujuakan kepada para koruptor.

Edhy mengatakan bahwa dia tidak akan lari jika memang dia dianggap bersalah atas kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster (benur) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: 4 Rekomedasi Earphone True Wireless Stereo (TWS) Harga Mulai Rp200 Ribu   

Dia menekankan dirinya akan tetap bertanggung jawab akan hal itu jika terbukti bersalah, ditambah dia pun berani menerima hukuman lebih dari hukuman mati.

“Jangankan dihukum mati, lebih dari itupun saya siap yang penting demi masyarakat saya,” kata Edhy di Gedung KPK, Jakarta, 22 Februari 2021.

Edhy mempersilakan pihak yang berwenang untuk tetap memproses kasusnya secara adil.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale, Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x