Calon Pengganti Kapolri Idham Azis, Muncul Satu Nama Sosok yang Pernah Buktikan Pembunuhan Munir

- 28 Desember 2020, 20:25 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis /Divisi Humas Polri/

POTENSIBISNIS – Di sejumlah pemberitaan maupun perbincangan publik, muncul sejumlah nama Calon Kapolri pengganti Idham Azis.

Namun, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut belum menyerahkan nama calon Kepala Kepolisian RI atau Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo.

Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang. Sesuai dengan prosedur, Presiden akan menunjuk Kapolri baru.
 
 
 

Pemilihan itu berdasarkan pada nama-nama yang mendapat rekomendasi Kompolnas maupun dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Saat ini Kompolnas sedang menyaring nama calon Kapolri berdasarkan kriteria pasal 11 ayat enam UU Nomor dua tahun 2002 tentang Kepolisian.

Pasal tersebut menyebut bahwa calon Kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan karier.
 
Baca Juga: Tips Rayakan Tahun Baru Anti Bosan di Rumah dari ShopeePay

Di sejumlah pemberitaan maupun perbincangan publik, muncul sejumlah nama Calon Kapolri pengganti Idham Azis.

Sederet nama itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 yakni Gatot Eddy Pramono, Boy Rafli Amar, Agus Andrianto, sedangkan Lulusan Akpol 1991 yakni Listyo Sigit Prabowo.

Namun ada yang belum banyak ketahui masih ada lulusan Akademi Kepolisian yang terhitung lebih senior dari sejumlah nama yang tertulis di atas dan digadang-gadang sebagai Calon Kapolri tersembunyi.
 
 
Baca Juga: BSU Guru PAI Non PNS dan Madrasah Cair Melalui Bank Ini, Simak Langkah untuk Mendapatkannya

Menurut informasi yang dihimpun Potensibisnis.com dari berbagai sumber, jika kategori senioritas merupakan salah satu tolak ukur untuk menjadi Kapolri, maka Komjen Arief Sulistyanto adalah Jendral Bintang Tiga yang lebih pantas mengganggu posisi Kapolri Idham Azis.

Diketahui, Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. yang lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 24 Maret 1965 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Arief merupakan lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
 
Baca Juga: WADUH! Subsidi BPJS Kelas 3 Dikurangi, Segini Harga yang Harus Dibayar Mulai 1 Januari 2021

Arief pernah menjabat sebagai Kabareskrim sejak 17 Agustus 2018. Dia sebelumnya menduduki pos asisten Kapolri bidang SDM.

Kemudian pada Selasa 22 Januari 2019 muncul telegram mutasi di mana Arief digeser dari posisi Kabareskim menjadi Kalemdiklat.

Ini merupakan jabatan tersingkat Arif Sulistyanto sebagai Kabareskrim dan sebuah sejarah bagi Polri berkaitan dengan begitu singkatnya masa jabatan.

Bahkan sempat beredar kabar bahwa mutasi tersebut membawa isu soliditas dalam tubuh Polri.

Ia juga merupakan anggota tim khusus penyidikan perkara Munir pada tahun 2007.

Kasus ini sempat mandek saat Pollycarpus awalnya hanya dinyatakan terbukti memalsukan surat dengan hukuman dua tahun penjara.

Kritik masyarakat meluas dan kasus ini pun dibuka ulang dan Polri kemudian berhasil membuktikan Pollycarpus sebagai pembunuh Munir. Pollycarpus akhirnya divonis 14 tahun penjara.

Inilah rekam jejak karier kepangkatan Komjen Arif Sulistyanto: 

Letnan Dua 1987

Letnan Satu 1990

Kapten 1993

Mayor 1998

Ajun Komisaris Besar Polisi 2002

Komisaris Besar Polisi 2007

Brigadir Jenderal Polisi 2011

Inspektur Jenderal Polisi 2016

Komisaris Jenderal Polisi 2018.***
 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x