Update Kasus Meninggalnya Enam Anggota FPI, Ini Langkah Komnas HAM

- 28 Desember 2020, 18:20 WIB
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri) menunjukan barang bukti berupa bagian CCTV disaksikan Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin (tengah) dalam konferensi pers perkembangan penyelidikan dan hasil temuan Komnas HAM RI atas peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri) menunjukan barang bukti berupa bagian CCTV disaksikan Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin (tengah) dalam konferensi pers perkembangan penyelidikan dan hasil temuan Komnas HAM RI atas peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

POTENSIBISNIS - Kasus meninggalnya enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab memasuki babak baru. 

Peristiwa tersebut terjadi saat ada pengejaran oleh polisi kepada rombongan Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50.

Menurut Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Amiruddin Al Rahab, pihaknya telah memeriksa anggota kepolisian yang bertugas di lapangan.

Baca Juga: Gerakan Uang Wakaf ASN Kemenag Rp3,4 M untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selain itu, Komnas HAM juga sudah memeriksa dari pihak Front Pembela Islam (FPI) dan dari masyarakat yang ada di lapangan.

"Komnas HAM memeriksa saksi-saksi, baik dari FPI, petugas polisi di lapangan dan saksi dari kalangan masyarakat yang melihat peristiwa tersebut," kata Amiruddin di Jakarta pada Hari Senin 28 Desember 2020, dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Sementara itu, menurut Ketua Tim Pemantau dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, pihaknya telah memeriksa polisi yang bertugas pada malam itu.

Baca Juga: Kemenag Launching Program Bantuan Baru, Ini Rencana Menteri Agama

Pemeriksaan juga dilakukan kepada saksi penting dari FPI. Kedua belah pihak dipastikan telah memberikan keterangan. 

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x