"Siapa yang bertanggung jawab dari awal sampai akhir, semua harus mendapatkan hak dan kewajiban yang di mata hukum. Oleh karena itu, saya kita tidak akan memperpanjang," ucapnya.
Kendati begitu, Ridwan Kamil menegaskan apa yang disampaikan dan apa yang telah terjadi, bisa menjadi pengingat betapa bangsa Indonesia ini memerlukan hal-hal yang produktif.
Baca Juga: Setelah Ridwan Kamil 'Seret' Mahfud MD, kini MUI Bersuara Minta Seadil-adilnya
Terlebih di saat keadaan bangsa dan negara ini menghadapi pandemi Covid-19 yang harus dituntaskan.
"Semoga ini menjadi pengingat betapa bangsa ini perlu hal yang produktif, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya.
Pernyataan Ridwan Kamil di Mapolda Jabar
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baca Juga: FPI akan Gelar Unjuk Rasa Pembebasan Rizieq Shibab, Ini Respon Kepolisian
Menurut Ridwan Kamil, pernyataan Mahfud MD ditafsirkan massa pendukung Habib Rizieq, seolah-olah ada instruksi.
Hal tersebut, disampaikan terkait kasus kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sepulangnya Habib Rizieq dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.