Bantah Pernyataan Mahfud MD, Ridwan Kamil: Saya Ini Tenang Tidak Mungkin Panik

- 17 Desember 2020, 16:20 WIB
Kolase Foto : Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Kolase Foto : Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD. /Instagram.com/@ridwankamil dan @mohmahfudmd/@ridwankamil/@mohmahfudmd/Instagram

POTENSIBISNIS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membantah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD mengungkapkan, kepada para pejabat atau publik yang dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait suatu kasus agar tak panik.

Sebab, kata Mahfud MD, dipanggil itu bermacam-macam lantaran ingin memeriksa dan meminta keterangan.

Baca Juga: Usut Kasus 6 Laskar FPI, Jokowi Didesak Bentuk TGPF, Politisi PKS Singgung Pendeta Yeremia di Papua

"Pejabat atau siapa pun dipanggil polisi oleh polisi enggak usah panik, karena dipanggil itu bermacam-macam, satu karena ingin diperiksa, dau karena dmintai keterangan," kata Mahfud dikutip PotensiBisnis.com melalui kanal YouTube Polhukan, pada Kamis 17 Desember 2020.

Gubernur Jawa Barat pun membantah pernyataan tersebut, bahwa pernyataannya sesuai dimintai keterangan di Mapolda Jabar pada Rabu 16 Desember 2020.

"Saya ini tenang tidak mungkin panik. Ngomong aja santai, silakan teman-teman (wartawan -red) menafsirkan sendiri," kata Ridwan Kamil kepada wartawan, usai menghadiri cara puncak HUT ke-62 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) d Kantor Gubernur NTB dikuti Antara pada Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: 5 Cara Budidaya Tanaman Hias untuk Pemula, Trend Usaha 2021 yang Wajib Dicoba

Ridwan Kamil juga menyatakan, poin paling penting dari pernyataannya tersebut sesui dimintai keterangan di Mapolda Jabar, bahwa keadilan itu harus proposional.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x