Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Petugas Partai Ini Sebut Harus Benar Jangan Dimulut Saja: Berbahaya

4 Maret 2021, 16:36 WIB
Presiden Jokowi, para menteri serta jajarannya menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2021. /Hasil Tangkapan Layar Youtube Kemendag


POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kampanye cintai produk-produk Indonesia terus digaungkan.

Bersamaan dengan itu pula, Jokowi mengajak untuk membenci produk-produk luar negeri perlu disuarakan.

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendukung pernyataan Jokowi lewat cuitan Twitternya, @ruhutsitompul.

Baca Juga: Jokowi Ajak Cintai Produk Indonesia dan Benci dari Luar, Hidayat Nur Wahid: Aneh, Mungkin Vaksin Covid-19?

Menurutnya, ajakan Bapak Joko Widodo Presiden RI dalam menghadapi Produk Asing harus benar-benar benci.

Dikatakannya, berbahaya jangan hanya dimulut saja, karena bencinya bisa mejadi benar-benar cinta.

"Kita harus dukung ajakan Bpk Joko Widodo Presiden RI menghadapi Produk Asing harus benar2 benci jgn hanya dimulut berbahaya krn bencinya bisa menjadi benar2 cinta Waspada waspada waspadalah MERDEKA," katanya dikutip Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Kritikan Pedas Buku Diet Tya Ariestya, Yulia Baltschun: Blacklist Aja, Kejam

Cuitan Ruhut Sitompul dukung pernyataan Presiden Jokowi untuk gaungkan cintai produk Indonesia dan benci produk asing.* Twitter/@ruhutsitompul

 

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Jokowi menyampai hal tersebut saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Pendagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Luhut Ungkap 9 Wilayah Rawan Gempa Bumi, Kepala Daerah diminta Antisipasi

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk- produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, kampanye cinta produk Indonesia dan benci produk luar negeri penting dikumandangkan supaya masyarakat loyal terhadap hasil karya anak negeri.

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: LINK Streaming Nonton Drama Korea Mouse Episode 1 Subtitle Indonesia

Selain kampanye tersebut, kata Jokowi, ada sejumlah langkah yang bisa ditempuh Kementerian Perdagangan untuk mengembangkan pasar produk nasional.

Misalnya, memberikan ruang kepada produk-produk hasil usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Jokowi tidak ingin ruang depan atau lokasi-lokasi strategis di pusat perbelanjaan justru diisi oleh merek-merek luar negeri.

Menurutnya, sudah saatnya menggeser produk dari luar ke tempat yang tidak strategis dan mengisi lokasi strategis untuk merek-merek lokal.

Baca Juga: Simak Penyaluran Bantuan Subsidi Kuota Belajar Kemendikbud 2021, Untuk Siswa dan Tendik Maret Ini

"Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri," ujar Jokowi.

Bahkan Jokowi mengatakan, dengan jumlah penduduk yang begitu besar, seharusnya Indonesia memiliki konsumen yang loyal terhadap produk-produk dalam negeri.

"Karena penduduk Indonesia, penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa, seharusnya adalah konsumen yang paling loyal untuk produk-produk kita sendiri, 270 juta adalah jumlah yang besar, pasar yang besar," ujarnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler