Network
POTENSI BISNIS - Rider MotoGP tim Aprilia Racing tak menyangka bisa konsisten menempel ketat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di papan atas klasemen.
Pebalap asal Spanyol itu mengaku sangat puas dengan capaiannya sejauh ini di ajang MotoGP 2022.
Saat ini, Aleix Espargaro berada di posisi kedua pada klasemen MotoGP 2022 sementara dengan koleksi 151 poin.
Baca Juga: MotoGP 2022: Marc Marquez Disarankan Ubah Gaya Balap Seiring Menua
Aleix Espargaro membuntuti sang pemuncak klasemen MotoGP 2022 yakni Fabio Quartararo yang sudah membukukan 172 poin.
Otomatis, dengan sembilan balapan tersisa peluang Aleix Espargaro untuk menjadi kampiun MotoGP 2022 masih terbuka lebar.
Di sisi lain, menjadi penantang gelar MotoGP merupakan satu di antara mimpi yang sudah lama ingin Aleix Espargaro capai.
Dengan begitu, Aleix Espargaro sangat terharu bisa berhasil mempertahankan posisinya sejauh ini.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gambar Kartu, Anda akan Dapat Mengatasi Ketakutan Terbesar Saat Ini
Terlebih, kakak kandung Pol Espargaro itu berhasil mengantarkan Aprilia Racing untuk bersaing di tiga besar klasemen konstruktor MotoGP 2022.
"Saya sangat senang, kami menjalani mimpi. Setelah balapan Assen (GP Belanda 2022) saya berkata kepada orang-orang. 'Terima kasih ata apa yang kami alami, saya merasa ingin menangis'." kata Aleix Espargaro, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Bagi kami (Aprilia Racing), lima besar di kejuaraan adalah sebuah kejutan dan kami juga berjuang untuk gelar (Juara Dunia). Ini pekerjaan yang gila," kata dia.
Aleix Espargaro sendiri memang belum pernah finis di posisi lima besar klasemen MotoGP.
Baca Juga: Keluarnya Arya Saloka dari Ikatan Cinta Ada yang Memanfaatkan, Fakta Baru 'Mahkota Andin' Runtuh Juga
Pencapaian terbaik rider asal Spanyol itu adalah pada MotoGP musim 2014 dan 2021.
Bersama forward Yamaha, Aleix Espargaro mampu finis di peringkat ketujuh klasemen GP musim 2014.
Sedangkan, pada tahun 2021, Aleix Espargaro finis di urutan ke delapan dengan tim Aprilia Racing.
Sebelumnya, Aleix Espargaro selalu terlempar dari zona 10 besar klasemen MotoGP.
Tentu saja, dengan menjadi penantang gelar, Aleix Espargaro berhasil menunjukkan perkembangan, meski di usia yang tidak lagi muda.***
