MotoGP Dianggap Membosankan, Begini Respon Bos Dorna Sports

- 7 Juli 2022, 11:44 WIB
ilustrasi pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sedang memacu motornya di atas lintasan balap. MotoGP Dianggap Membosankan, Begini Respon Bos Dorna Sports./
ilustrasi pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sedang memacu motornya di atas lintasan balap. MotoGP Dianggap Membosankan, Begini Respon Bos Dorna Sports./ /REUTERS/LISI NIESNER

POTENSI BISNIS - Balapan MotoGP dianggap sudah membosankan oleh sejumlah pihak, termasuk para pebalapnya.

Mengenai hal tersebut, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta memberikan tanggapannya.

Setelah paruh pertama MotoGP 2022, sebagian pebalap, pengamat dan penggemar membicarakan soal aerodinamika serta perangkat motor MotoGP.

Baca Juga: Suzuki Ecstar Mundur dari MotoGP Akhir Musim 2022, Begini Kata Shinichi Sahara

Teknologi tersebut dianggap menyulitkan pebalap menyalip rival mereka. Sehingga, kondisi itu dinilai membuat balapan MotoGP membosankan.

Sebagaimana dikutip dari laman Speedweek, bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta tak terlalu memusingkan soal kritik terhadap teknologi yang dituding membuat MotoGP membosankan.

"Saya tidak bosan. Apa yang harus Anda capai adalah mereka sangat seimbang dan yang terbaik menang."

Baca Juga: Skenario Ammar Dilenyapkan dari Ikatan Cinta Mirip Aldebaran, Postingan Suami Irish Bella Jadi Sorotan

"Jadi lucu karena ada orang yang mengeluh bahwa tidak selalu hanya satu pebalap yang menang, dan yang lain mengeluh kalau pebalap yang sama selalu menang."

"Tidak masalah. Kami tidak dapat mengubah apapun tentang hal tersebut," kata Ezpeleta.

Menurut Ezpeleta, aerodinamis dan perangkatnya berkaitan dengan regulasi MotoGP yang berlaku hingga 2026 mendatang.

Perubahan dalam regulasi tersebut membutuhkan persetujuan seluruh produsen.

Dorna pun menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal perkembangan dari teknologi tersebut.

Baca Juga: Harini Sondakh Pemeran Yolanda Bongkar Nasib Ikatan Cinta Ammar Mahendra dan Andin, bakal Menikah?

Pasalnya, persaingan di MotoGP kini terlihat lebih seimbang. Terkait soal kesulitan menyalip pebalap perlu berbicara dengan tim mereka.

"Di mana banyak pabrikan menang dan semua orang bersaing, dengan seperangkat aturan yang sudah kami sepakati dengan mereka," kata Ezpeleta.

"Tidak (ada masalah). Yang kami lakukan sekarang adalah menyiapkan aturan untuk 2027," kata dia.

Satu di antara pebalap yang merasakan kesulitan manuver saat di tikungan adalah juara dunia delapan kali Marc Marquez.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Menyakitkan! Ammar Nyatakan Isi Hati Lewat Surat, Andin Bicara Hati ke Hati dengan Yolanda

Di mata Marc Marquez pebalap masa kini dituntut untuk agresif saat melakukan manuver.

"Hari ini motor di MotoGP sangat seimbang sehingga Anda harus memulai manuver yang sangat agresif jika ingin menyalip lawan, benar-benar agresif."

"Karena dengan sistem holeshot, perangkat lain, dan aerodinamis, menyalip menjadi sangat sulit," tambahnya.

Satu di antara keuntungan dari teknologi baru dalam motor MotoGP saat ini adalah pebalap memiliki waktu putaran yang bagus.

Hanya saja Marc Marquez meragukan penonton menikmati balapan MotoGP saat ini.

"saya tidak tahu apa penonton menyukai jalan yang kami ambil saat ini. Anda tidak bisa menunjukkan apakah Anda bisa pergi setengah detik lebih cepat atau lebih lambat. Tapi penonton ingin melihat manuver menyalip."

"Jika orang di depan tidak melakukan kesalahan, Anda hampir tidak memiliki kesempatan untuk menyalip," kata rider Repsol Honda itu.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x