POTENSIBISNIS - Gunung Merapi sudah berstatus Siaga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah telah melakukan persiapan rencana kontingensi, sebanyak 800 pengungsi sudah dievakuasi di zona evakuasi sementara.
Persiapan ini dilakukan guna menghindari banyak korban dan mempersiapkan pengungsian bencana letusan Gunung Merapi.
Ketua Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa tengah, Syarifudin menjelaskan bahwa kontingensi merupakan tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Siap-siap Warga Tolak Disuntik Vaksin Covid-19 Bakal Kena Denda Rp 5 Juta
"Setiap kabupaten punya rencana kontingensi karena ini jadi tanggung jawab bersama. Di provinsi juga ada rencana kontingensi terkait erupsi ini," kata Syarifudin saat mengunjungi tempat evakuasi sementara di Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis, Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dikutip Antara.
Segala kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk skenario terburuk harus diperhitungkan oleh BPBD Jawa Tengah.
Baca Juga: Kasus Penembakan di Puncak Papua Sasar Siswa SMA, PAK HAM Minta Usut Tuntas
"Kalau kejadian memburuk kami akan buka pos pendamping dengan berbagai bidang, antara lain bidang logistik dan bidang kesehatan," katanya.
Baca Juga: Habib Rizieq 'Disindir Keras' Sesama Habib di Twitter, Sebut Oknum Sok Agamis tapi Jualan Ayat
Persiapan ini sudah dilakukan oleh BPBD di tiga kabupaten yang terdampak langsung letusan Gunung Merapi.
Tiga Kabutapen tersebut diantaranya Klaten, Magelang, dan Boyolali.
"Kalau Magelang sudah diungsikan ke tempat evakuasi akhir karena Magelang sudah siap dari awal, termasuk menerapkan 'sister village'. Ada 800 pengungsi dari empat desa, yaitu Desa Krinjing, Paten, Ngargomulyo, dan Desa Keningar," katanya.
Sementara, di Kabupaten Klaten, terdapat tiga desa yang masih di zona evakuasi sementara.
Baca Juga: Sarapan Pagi Memiliki Manfaat yang Luar Biasa, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Baragazul Squad, Komunitas Sepeda Malam Penikmat Indahnya Gemerlap Kota Bandung
Baca Juga: Letusan Gunung Merapi Sudah Terjadi Sejak Abad 17, Simak Data Menariknya
Zona evakuasi itu berada di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo.
Selain itu untuk di Boyolali pengungsi juga masih di zona evakuasi sementara, di Desa Klakah, Jrakah, dan Tlogolele.
"Lihat perkembangan juga karena mengenai ancaman (letusan Gunung Merapi), ini bukan bagian BPBD," pungkasnya.***