POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam urusan memutuskan kebijakan negara serinkali meminta saran dan pendapat, maupun memastikan semuanya aman.
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jokowi tiba-tiba menelepon dirinya untuk menanyakan beberapa hal.
“Tadi Presiden telepon saya, karena barangnya sudah dapat. Rencananya yang minggu kedua November bisa saja nggak tercapai,” ungkapnya, dalam video conference yang dilaksanakan Jumat, 23 Oktober 2020.
Luhut menjelaskan telepon Jokowi tersebut tidak berarti Vaksin Covid-19 belum ada.
Baca Juga: Catat! Operasi Zebra 2020 Dimulai Senin 26 Oktober Polisi Denda Tilang Pengendara yang 'Ngeyel'
Maksud dari telepon Jokowi itu Menurut Luhut, adalah untuk memastikan Vaksin Covid-19 sudah ada dan dibooking oleh Pemerintah Indonesia.
Bahkan, Luhut memastikan vaksin itu juga sudah siap untuk didistribusikan.
Namun, untuk saat ini yang dibutuhkan adalah tinggal menunggu izin UEA dari BPOM.
“Bukan karena barangnya (belum datang), barangnya siap. Tapi karena emergency use authorization-nya belum bisa dikeluarkan BPOM,” tekannya.