Terkait Vaksin Corona, Arya Sinulingga: Vaksin Itu Sebenarnya untuk Mencegah, Bukan Mengobati

- 23 Oktober 2020, 18:58 WIB
ILUSTRASI: Vaksin Corona Virus Desease atau Covid-19/
ILUSTRASI: Vaksin Corona Virus Desease atau Covid-19/ /pixabay/geralt

POTENSI BISNIS - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, bahwa vaksin corona hanya untuk mencegah, bukan untuk mengobati penyakit tersebut.

Menurutnya, beberapa vaksin corona yang akan masuk ke Indonesia, seperti Sinovac dari China, Sinopharm dari Uni Emirat Arab (UEA) lalu Zeneca dari Inggris.

Kemudian ada juga vaksin corona lainnya dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi atau CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Inovations), koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.

Baca Juga: Wedang Jahe Geprek Minuman Tradisional yang Menyehatkan, Berikut Resep dan Cara Pembuatannya

Baca Juga: Merasa tak Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Pembuat Kue Brownis Batik Kaget Dapat SMS dari BRI

"Vaksin itu sebenarnya untuk mencegah, supaya virus corona tidak menyakiti kita. Vaksin ini mencegah bukan mencegah, bukan mengobati, diulang vaksin mencegah," kata Arya Sinulingga dikutip dari akun Instagram Kementerian BUMN @kementerianbumn.

Menurutnya, vaksin-vaksin sebelumnya seperti vaksin cacar bertujuan agar masyarakat tidak terkena cacar.

Salam halnya, kata dia, dengan vaksin polio yang diberikan kepada anak-anak fungsinya untuk mencegah.

Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Ditahan KPK

"Jadi prinsipnya vaksin itu untuk mencegah buakn untuk mengobati, kalau untuk mengobati sampai hari ini belum ada obatnya, tapi kalau vaksin corona sedang proses," ujarnya.

Lebih lanjut, CEPI ini bertujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat pengembangan vaksin corona itu.

CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin corona yang aman, ekeftif dan terjangkau dan dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.

Baca Juga: Cek eform.bri.co.id/bpum Segera Lakukan Pendaftaran Simak Langkah-langkahnya di Sini

Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong Meminta Liga 1 dan 2 Segera Kembali Digelar

Sebelumnya Perusahaan induk BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) sebagaimana dikutip ANTAR, dipercaya untuk memproduksi vaksin corona oleh CEPI.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, fasilitas Bio Farma yang akan digunakan oleh CEPI ialah untuk memproduksi vaksin corona dengan multi platform sebanyak 100 juta dosis pertahunnya.

Kemudian akan dimulai pada akhir kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022 mendatang.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x