Terkait Vaksin Corona, Arya Sinulingga: Vaksin Itu Sebenarnya untuk Mencegah, Bukan Mengobati

"Jadi prinsipnya vaksin itu untuk mencegah buakn untuk mengobati, kalau untuk mengobati sampai hari ini belum ada obatnya, tapi kalau vaksin corona sedang proses," ujarnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

#SobatBUMN, Abang Jago datang lagi niiiiih.... Ternyata banyak banget kemarin yang tanya tentang kabar perkembangan vaksin covid-19 di IG Abang Jago. Ada juga yang tanya, halal ngga sih Bang vaksinnya? Nah, di episode kali ini #ABANGJAGO alias *Abang Jawab Gosip* akan kasih jawabannya! Yuk langsung ditonton episode ke-2 ini ya! Share juga ke temen-temen kamu yang lain ???? #VaksinUntukIndonesia #TanyaAbangJago #BUMNUntukIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh Akun resmi Kementerian BUMN RI (@kementerianbumn) pada 22 Okt 2020 jam 2:43 PDT

Lebih lanjut, CEPI ini bertujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat pengembangan vaksin corona itu.

CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin corona yang aman, ekeftif dan terjangkau dan dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.

Baca Juga: Cek eform.bri.co.id/bpum Segera Lakukan Pendaftaran Simak Langkah-langkahnya di Sini

Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong Meminta Liga 1 dan 2 Segera Kembali Digelar

Sebelumnya Perusahaan induk BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) sebagaimana dikutip ANTAR, dipercaya untuk memproduksi vaksin corona oleh CEPI.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, fasilitas Bio Farma yang akan digunakan oleh CEPI ialah untuk memproduksi vaksin corona dengan multi platform sebanyak 100 juta dosis pertahunnya.

Kemudian akan dimulai pada akhir kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022 mendatang.***