POTENSI BISNIS - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, bahwa vaksin corona hanya untuk mencegah, bukan untuk mengobati penyakit tersebut.
Menurutnya, beberapa vaksin corona yang akan masuk ke Indonesia, seperti Sinovac dari China, Sinopharm dari Uni Emirat Arab (UEA) lalu Zeneca dari Inggris.
Kemudian ada juga vaksin corona lainnya dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi atau CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Inovations), koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.
Baca Juga: Wedang Jahe Geprek Minuman Tradisional yang Menyehatkan, Berikut Resep dan Cara Pembuatannya
Baca Juga: Merasa tak Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Pembuat Kue Brownis Batik Kaget Dapat SMS dari BRI
"Vaksin itu sebenarnya untuk mencegah, supaya virus corona tidak menyakiti kita. Vaksin ini mencegah bukan mencegah, bukan mengobati, diulang vaksin mencegah," kata Arya Sinulingga dikutip dari akun Instagram Kementerian BUMN @kementerianbumn.
Menurutnya, vaksin-vaksin sebelumnya seperti vaksin cacar bertujuan agar masyarakat tidak terkena cacar.
Salam halnya, kata dia, dengan vaksin polio yang diberikan kepada anak-anak fungsinya untuk mencegah.