POTENSI BISNIS - Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI, di protes oleh berbagai pihak.
Tak terkecuali partai Demokrat, dalam Rapat Paripurna DPR RI Senin 5 Oktober 2020 malam Partai Demokrat melakukan walk out sebagai tindakan penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja.
Walk out yang dilakukan Fraksi Demokrat ini merupakan reaksi dari ditutupnya hak bicara Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman oleh pimpinan sidang.
Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Sah, Rocky Gerung: Kepercayaan Rakyat Menyusut Presidennya Kabur dari Istana
Sementara aksi walk out atau WO Fraksi Demokrat saat paripurna DPR atas pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 tersebut dinilai politikus PDIP Aria Bima sebagai drama politik yang basi.
Merespons tudingan itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ossy Dermawan, WO Fraksi Demokrat dalam paripurna merupakan hal kecil
Namun, kata dia, hal kecil itu dilakukan dalam perjuangan besar untuk membela hak serta kepentingan rakyat.
Baca Juga: Tips dan Trik Merawat Janda Bolong Tanaman Hias agar Semakin Sehat Kian Tinggi Harga Penjualannya
Dia pun membalas dengan menyinggung momen paripurna DPR 31 Maret 2012. Ketika itu, tengah ramai isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.