Pendemo ke Polisi: Bapak Ibu Ini Orang Tua Kami, Engga Sanggup Main Lempar Batu dan Kayu

- 9 Oktober 2020, 16:31 WIB
Tangkapan layar, rapat paripurna DPR RI/
Tangkapan layar, rapat paripurna DPR RI/ /Instagram.com/@dpr_ri

POTENSIBISNIS - Aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja kembali berlangsung di Lampung pada Jumat, 9 Oktober 2020 siang.

Jalannya demosntrasik terpantau lancar dan damai. Mereka yang bergerak menyuarakan aspirasi di depan Gedung DPRD Lampung adalah ratusan mahasiswa yang terdiri dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Baca Juga: UPDATE COVID-19 Hari Ini: Catat Rekor Penambahan 4.850 Pasien, Berdampak ke-97 Persen Indonesia

Dalam aksinya, massa aksi sempat meminta izin untuk masuk ke kompleks Gedung DPRD Lampung.

"Kami ke sini bukan untuk lempar batu, lempar kayu. Kami enggak sanggup Pak. Bayangkan ibu dan bapak polisi ini orangtua kita, enggak sanggup kita menyakiti orangtua," kata orator aksi.

Sang orator dalam tayangan video berkali-kali meminta rekan-rekannya bersikap santun dan tidak terpancing jika ada provokasi.

"Jangan sampai merusak fasilitas umum, itu dari uang pajak kita," kata sang orator.

PDIP Mulai Gelisah?

Disahkannya Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta kerja, memantik masyarakat demonstrasi di berbagai daerah.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x